Kemurahan hati Atletico Nacional membuahkan penghargaan FIFA Fair Play pada malam seremoni The Best FIFA Football Awards 2016 di Zurich, Senin (9/1/2017) malam.
Penghargaan tersebut tak lepas dari sikap Atletico pada final Copa Sudamericana 2016.
Klub asal Kolombia itu sedianya harus bertanding pada dua laga final melawan Chapecoense. Namun, Chapecoense mengalami kecelakaan pesawat terbang dalam perjalanan ke Kolombia dan kehilangan sebagian besar pemainnya, akhir November 2016.
Mengingat kondisi lawan, Atletico lantas meminta kepada Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) untuk memberi gelar kepada Chapecoense. Klub asal Brasil itu pun didaulat menjadi juara Copa Sudamericana 2016.
Congratulations, @nacionaloficial!
— FIFA.com (@FIFAcom) January 9, 2017
Winners of the FIFA Fair Play Award #TheBest https://t.co/LO8lWBKxpn pic.twitter.com/D5RcBABExO
Sikap Atletico itu mendapat pujian dari sejumlah kalangan, termasuk ketika dianugerahi "Conmebol Centenario Fair Play". Puncaknya, FIFA memberi penghargaan kepada klub yang dibentuk pada 1947 itu.
Baca juga:
- Massimiliano Allegri Tunggu Didepak Juventus
- Tanpa Keluarkan Uang, Shanghai SIPG Dapatkan Mantan Bek Real Madrid
- Bukti Zlatan Ibrahimovic Seorang Narsis
"Kesedihan juga dirasakan kami atas musibah tersebut. Karena itulah, dewan direksi, pemilik, dan organisasi klub ini memutuskan untuk memberi gelar kepada Chapecoense," kata chairman klub, Juan Carlos de la Cuesta, dilansir dari situs resmi FIFA.
"Kami ingin memberi mereka secercah harapan dalam situasi tragedi seperti itu. Seluruh masyarakat Kolombia ikut merasakan kesedihan seperti halnya rakyat Brasil," tuturnya lagi.
Menurut De La Cuesta, pihaknya masih memiliki hubungan baik dengan manajemen Chapecoense. Bersama juara Copa Libertadores, dua klub itu akan mengadakan turnamen khusus untuk solidaritas dan persaudaraan di sepak bola.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar