Buku berjudul Jose Mourinho: Up Close and Personal mengungkap kisah di balik layar kehidupan Jose Mourinho. Salah satu yang menarik adalah ketika manajer Manchester United itu terlibat friksi dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Mourinho sering bersitegang dengan Wenger sejak dirinya melatih di Premier League pada 2004. Bahkan, kedua pelatih sempat terlihat saling dorong saat bersua di Stamford Bridge pada 2014.
Pada tahun sama, Wenger mengkritik keputusan Mourinho yang menjual Juan Mata ke Manchester United. Saat itu, Mou masih berstatus juru taktik Chelsea.
Tak terima dengan komentar Wenger, Mourinho lantas meradang.
"Saat Wenger mengkritik Chelsea dan Man United soal transfer Mata, suatu hari nanti saya akan bertemu dia di luar lapangan dan menghancurkan wajahnya," kata Mourinho seperti tertulis di buku karya Robert Beasley ini.
Baca juga:
- Ancelotti Jengkel dengan Gelandang Masa Depan Timnas Italia Ini
- Guardiola Pernah Jelek-jelekkan Manchester City
- Dijahili Neymar, Suarez Cuma Bisa Nyengir
Beberapa hari kemudian, Mourinho menepati ucapannya. Ia dan pasukan Chelsea memukul Arsenal asuhan Wenger dengan skor telak 6-0 dalam pertandingan Premier League.
Statistik mencatat Mourinho sudah 15 kali bertarung melawan Wenger. Mourinho lebih unggul dengan mencatatkan 8 kemenangan, 6 seri, dan hanya satu kekalahan.
Pertemuan terakhir kedua pelatih terjadi pada 9 September 2015, juga saat Mourinho masih melatih Chelsea.
Tim besutan pria berumur 53 tahun tersebut sukses membungkam Arsenal 2-0 berkat Kurt Zouma dan gol bunuh diri Calum Chambers.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Mirror |
Komentar