Premier League Dianggap Terlalu Mata Duitan

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 6 September 2016 | 20:46 WIB
Ryan Giggs (tengah) bersama Andy Cole (kiri) dan Paul Scholes dalam pertandingan Premier League 2015-2016 antara Manchester United menghadapi Newcastle United di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 22 Agustus 2015.
JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES
Ryan Giggs (tengah) bersama Andy Cole (kiri) dan Paul Scholes dalam pertandingan Premier League 2015-2016 antara Manchester United menghadapi Newcastle United di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 22 Agustus 2015.

Legenda Manchester United, Paul Scholes, menganggap bahwa penurunan kualitas Premier League terjadi karena pemilik klub terlalu berorientasi pada profit.

Pada kolomnya di Guardian, Scholes mengatakan bahwa Premier League tidak bisa bersaing dengan La Liga dan Bundesliga, serta Serie A.

Dia juga menilai bahwa kasta teratas liga sepak bola Inggris tersebut kekurangan pemain berkelas dunia.

Menurut Scholes, pemilik klub-klub Premier League layak disalahkan. Mereka terlalu mengejar keuntungan ketimbang mendorong timnya bermain menghibur.

"Uang menjadi prioritas utama pemilk klub. Mereka tidak peduli dengan pertandingan setiap akhir pekan. Bandingan di Barcelona yang punya keseimbangan antara bisnis dan sepak bola. Karena itu sebabnya mereka bisa mendatangkan pemain-pemain hebat," kata Scholes.

Baca Juga:

Dia membandingkan situasi di Barcelona dengan di Premier League.

Karena aspek sepak bola menjadi nomor dua setelah uang, laga-laga di Premier League pun menjadi tidak seru di mata mantan pemain tim nasional Inggris tersebut.

"Dua tahun terakhir, saya tidak pernah melihat pertandingan berkualitas. Tidak ada pertandingan yang membuat saya berseru 'Wow!'. Sulit memilihnya," kata Scholes.

Dia membandingkan situasi tersebut dengan di La Liga dan Bundesliga yang menyuguhkan laga seperti FC Barcelona kontra Real Madrid dan FC Bayern versus Borussia Dortmund.

"Saya rasa pemain-pemain Barcelona atau Real Madrid tidak akan antusias melihat pertandingan di Premier League seperti mereka senang menonton laga Juventus versus AS Roma dan Bayern vs Dortmund," tutur Scholes.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Guardian, ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.