Mengapa Ratchanok Intanon Lebih Suka Baju Tanding Model Gaun?

By Pipit Puspita Rini - Senin, 15 Agustus 2016 | 06:46 WIB
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, bersiap melakukan servis pada pertandingan fase grup Olimpiade Rio 2016, Minggu (14/8/2016).
ED JONES/AFP
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, bersiap melakukan servis pada pertandingan fase grup Olimpiade Rio 2016, Minggu (14/8/2016).

Baju yang dipakai para pemain bulu tangkis terus mengalami perkembangan. Modelnya tidak lagi monoton dan dari tahun ke tahun semakin bagus.

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil. 

Kalau dulu model pakaian para pemain ini hanya berupa kaus dan celana pendek, kini ada rok yang dipasangakan dengan kaus berbentuk ramping dan lebih cantik untuk pemain putri.

Selain itu juga ada model dress atau gaun. Model gaun ini dulunya hanya populer di cabang tenis. Sekarang, makin banyak pemain bulu tangkis putri yang memilih model ini, termasuk mereka yang turun pada Oimpiade Rio 2016.

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, merupakan salah satu yang sekarang senang memakai baju main model gaun.

“Dulu saya lebih suka pakai yang model kaus dan celana. Sekarang saya lebih suka yang model gaun karena itu membuat saya terlihat lebih bagus dan lebih go international,” kata Intanon saat ditemui JUARA di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Minggu (14/8/2016).

Pada Rio 2016, Yonex mengeluarkan seri baru untuk semua atlet yang mereka sponsori. Modelnya sama untuk semua negara, tetapi ada beberapa yang diberi warna khusus.

Intanon tidak bisa memakai baju tersebut karena ketika turun dalam event yang membawa nama negara, dia harus memakai sponsor yang berbeda.

“Yonex membuatkan baju model ini juga untuk saya. Namun, seperti saat bermain di Piala Uber, saya harus memakai baju sponsor tim nasional,” ucap kekasih pebulu tangkis Thailand, Pannawit Thongnuam, ini.

Intanon belum mencoba baju desain terbaru tersebut, tetapi dia mengaku lebih senang dengan desain yang sebelumnya.

Intanon lolos ke babak perdelapan final sebagai juara Grup L berkat dua kemenangan atas Kati Tolmof (Estonia) dan Yip Pui Yin (Hong Kong). Dia akan menghadapi Akane Yamaguchi (Jepang) pada babak perdelapan final.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X