Allianz Luncurkan Inovasi Perangkat Perekaman Otomatis di AJFC Asia 2016

By Beri Bagja - Jumat, 22 Juli 2016 | 15:23 WIB
Dua pemenang seleksi AJFC 2016 Asia Camp asal Indonesia, Haikal (kedua dari kanan) dan Rifqy, diapit oleh Giovane Elber (kanan) dan pelatih dari akademi Bayern Muenchen, Max Knauer, serta maskot Bayern, Berni (tengah), dalam acara jumpa pers di Badung, Bali, 22 Juli 2016.
BERI BAGJA/JUARA.net
Dua pemenang seleksi AJFC 2016 Asia Camp asal Indonesia, Haikal (kedua dari kanan) dan Rifqy, diapit oleh Giovane Elber (kanan) dan pelatih dari akademi Bayern Muenchen, Max Knauer, serta maskot Bayern, Berni (tengah), dalam acara jumpa pers di Badung, Bali, 22 Juli 2016.

Untuk keempat kalinya, ajang tahunan Allianz Junior Football Camp (AJFC) hadir di Asia. Tahun ini, kamp seleksi untuk para remaja Asia berusia 14-16 tahun digelar di Bali, Indonesia.

AJFC adalah program yang ditujukan untuk pengembangan bakat remaja dan menjadi bagian inti kerja sama Allianz dengan klub sepak bola elite Jerman, Bayern Muenchen.

Hal baru dari Asia Camp tahun ini adalah peluncuran Allianz Amateur Replay. Aplikasi tersebut adalah sistem perekaman otomatis terbaru untuk pesepak bola.

Perangkat ini memungkinkan operator merekam cuplikan gol yang tercipta dalam laga dan membaginya secara terkoneksi dalam jaringan (online) di media sosial.

"Kami sangat bangga dapat meluncurkan Amateur Replay di kamp kali ini. Tim pelatih dan para peserta akan menjadi yang pertama menggunakan inovasi tersebut. Selain memberikan analisis permainan dan gol yang lengkap, para remaja juga dapat membaginya secara online kepada keluarga dan teman-teman mereka," kata Paul Groves, Head of Market Management Asia Pacific Allianz.


Momen adu penalti menghiasi laga semifinal pada turnamen mini yang mengakhiri rangkaian seleksi Allianz Junior Football Camp 2016 Asia di Canggu Club, Badung, 21 Juli 2016.(BERI BAGJA/JUARA.net)

Program AJFC Asia Camp 2016 selama empat hari (19-22 Juli) meliputi pelatihan ketahanan fisik, teknik sepak bola, dan kemampuan taktik dari pelatih akademi Bayern Muenchen. Materi ini membantu peserta bermain sepak bola lebih baik lagi.

"Salah satu materi yang baru saya dapatkan selama berlatih sepak bola adalah bahwa ketika mendribel, tubuh kita harus condong ke depan, jangan tegap. Pelatihan kali ini memberikan ilmu sangat berharga bagi saya," ucap Rifqy, salah satu peserta asal Indonesia yang lolos seleksi untuk mengikuti tahap selanjutnya, Munich Camp, di Jerman, pada Agustus.

Selain Rifqy, Haikal ikut mewakili Indonesia dalam Munich Camp. Mereka menjadi dua dari 14 orang peserta yang lolos seleksi tahap Asia Camp, yang diikuti 50 remaja dari 6 negara di Asia.

Mereka ditempa oleh pelatih tim junior Bayern, Maximilian Knauer, dan legenda klub, Giovane Elber.


Editor : Beri Bagja
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.