Nike Seret Juventus ke Meja Hijau

 Juventus diseret ke meja hijau menyusul tuntutan yang dilayangkan perusahaan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat, Nike.

Menurut laporan sejumlah media Italia, Minggu (17/7/2016), Pengadilan Jenewa mewajibkan Juventus membayar ganti rugi sebesar 2 juta euro (sekitar Rp 28,9 miliar) kepada Nike. Jumlah tersebut tergolong ringan karena Nike awalnya menuntut 80 juta euro (sekitar Rp 1,15 triliun).

Ganti rugi tersebut didasari pelanggaran klub berjulukan I Bianconeri terhadap kesepakatan kedua belah pihak. Juventus dan Nike sempat terikat kontrak dari 2003 hingga 2013.

Salah satu pelanggaran menyangkut polemik tiga bintang yang menandai 30 Scudetto. Lantaran dua gelar Juventus dicopot, kedua belah pihak memilih mencantumkan kalimat "30 di atas lapangan" di bawah logo klub.

Akan tetapi, Nike justru menemukan bahwa Juventus mengizinkan penjualan merchandise tidak resmi yang menyertakan tiga bintang. Oleh karenanya, mereka memutus kontrak dua tahun lebih cepat dari rencana awal dan membawa kasus ini ke pengadilan.

#Juventus, terza stella cara Alla #Nike vanno 2 milioni https://t.co/UqAZimSwVb #serieA #juventus

— LaGazzettadelloSport (@Gazzetta_it) July 17, 2016

Baca Juga:

• Kostum Dua Pemain Real Madrid Ditarik dari Penjualan
• AC Milan Belanja di Spanyol
• Paris Saint-Germain Berhenti Mencari Ikon Baru

Kasus dengan Nike tidak dibantah oleh Juventus. Namun, klub asal Turin itu mengklarifikasi beberapa poin melalui pernyataan resminya, Minggu.

"Jumlah yang dibayarkan jauh di bawah 2 juta euro," bunyi pernyataan Juventus.

"Ganti rugi ini juga tidak berkaitan dengan slogan '30 di atas lapangan', yang justru memberikan keuntungan komersial kepada Nike dan itu diakui oleh hakim," demikian pernyataan klub.

Setelah pemutusan ikatan kerja sama dengan Nike, Juventus memilih Adidas sebagai sponsor untuk seragam. Bersama perusahaan asal Jerman itu, I Bianconeri merengkuh Scudetto ke-30 pada 2015-2016.

[video]http://video.kompas.com/e/5030211046001_v1_pjuara[/video]