Sony Kalah, Tunggal Putra Indonesia Habis

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, gagal melangkah lebih jauh pada turnamen Taiwan Terbuka 2016 yang berlangsung di Taipei Arena, 28 Juni-3 Juli.

Laju Sony, yang menempati unggulan ke-14, terhenti pada babak pertama. Dia kalah dari wakil tuan rumah, Lin Yu Hsien, melalui  pertarungan rubber game 21-17, 8-21, 18-21, Rabu (29/6/2016).

Sony membuka gim kesatu dengan baik. Dia mampu mengimbangi permainan Lin pada perebutan poin-poin awal.

Setelah skor imbang 4-4, Sony mulai kesulitan menghadapi permainan Lin. Dia tertinggal cukup jauh 9-13.

Namun, Sony mengubah arah pertandingan dengan meraih sembilan poin beruntun. Berbalik unggul, pemain berperingkat ke-25 duni ini menyelesaikan gim pembuka dengan kemenangan.

Tertinggal satu gim membuat Lin bermain lebih agresif pada gim kedua. Dia unggul 6-2 dan 10-4 sebelum mencapai interval dalam kedudukan 11-5.

Selepas interval, performa Lin semakin membaik, sementara Sony tak mampu keluar dari tekanan lawan. Lin pun memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya gim ketiga.

Gim ketiga berjalan menarik dibanding dua gim sebelumnya. Kedua pemain silih berganti memimpin perolehan poin, tetapi Lin berhasil lebih dulu keluar dari tekanan.

Lin meraih tiga poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 18-15. Keunggulan ini terus dijaga pemain nomor 96 dunia itu sampai mencapai poin kemenangan.

Dengan kekalahan Sony ini, wakil tunggal putra Indonesia pada turnamen berlevel grand prix gold tersebut dipastikan habis. Sebelumnya, lima wakil tunggal putra Indonesia juga kalah pada babak ini.