Putra Eks Pemain PSIM Yogyakarta Main di Copa America Centenario

By Aloysius Gonsaga - Minggu, 26 Juni 2016 | 01:15 WIB
Gelandang Darlington Nagbe (kiri) dan striker Christian Pulisic merayakan gol tunggal AS ke gawang Ekuador pada laga persahabatan international di Stadion Toyota, Texas pada 25 Mei 2016.
TOM PENNINGTON/GETTY IMAGES
Gelandang Darlington Nagbe (kiri) dan striker Christian Pulisic merayakan gol tunggal AS ke gawang Ekuador pada laga persahabatan international di Stadion Toyota, Texas pada 25 Mei 2016.

HOUSTON, JUARA.net – Timnas Amerika Serikat (AS) memiliki satu pemain yang sedikit ’berbau’ PSIM Yogyakarta saat bertarung di Copa America Centenario 2016. Pemain tersebut adalah gelandang Darlington Nagbe.

Selama AS berlaga di Copa America Centenario 2016, pesepak bola berusia 25 tahun ini sudah dimainkan dua kali dimainkan pelatih Juergen Klinsmann. Darlington Nagbe merupakan imigran asal Liberia.

Namun, bakat besar yang dimiliki oleh Darlington membuatnya mampu menembus timnas AS. Walaupun, debut pemuda kelahiran Monrovia, Liberia membela skuat senior The Yanks baru pada usia 24 tahun.

Pada turnamen ini, Darlington dua kali main pada laga terakhir fase Grup A dan pertandingan semifinal. Dalam dua kesempatan ini, pemain dengan nomor punggung 10 itu selalu jadi pilar pengganti.

Baca juga:

Kebintangan Darlington Nagbe mulai bersinar sejak 2011 bersama klub Major League Soccer (MLS), Portland Timbers. Dia bergabung dengan klub asal Oregon itu setelah tampil apik dengan tim divisi bawah, Cleveland Internationals.

Ternyata, darah sepak bola kental mengalir dalam diri Darlington. Ayahnya adalah Joe Thunder Amstrong Nagbe, pesepak bola timnas Liberia era 1980-an hingga 2005. Nagbe senior kapten timnas Liberia yang satu angkatan dengan eks bintang AC Milan, George Weah.

Pada masa akhir kariernya atau sejak 2003, Joe Nagbe bermain di Indonesia sampai 2007. Klub Indonesia yang pernah dibela Joe Nagbe adalah PSIM Yogyakarta, PSPS Pekanbaru, Persela Malang, serta Persiba Bantul.


Gelandang sekaligus kapten Liberia, Joe Nagbe saat membela timnasnya yang dijamu Nigeria pada kualifikasi Piala Dunia 2002 di Port Harcourt. (BEN RADFORD/ALLSPORT/GETTY IMAGES)

Kala Joe Nagbe berkarier di Indonesia, Darlington tumbuh besar bersama ibunya, Somah, dan adiknya Martha di Negeri Paman Sam. Darlington hanya lima bulan berada di Liberia, sebelum diajak ibunya pergi ke Eropa.

OregonLive menulis kehidupan masa kecil Darlington dan Somah yang penuh perjuangan. Somah tak tahan dengan perang saudara di negerinya akhirnya menyusul Joe Nagbe ke Eropa.


Editor : Estu Santoso
Sumber : OregonLive


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.