Cerita Pelukis Wajah pada BCA Indonesia Open

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 3 Juni 2016 | 17:42 WIB
Pelukis wajah Abdul Rohman (kanan) melukis corak bendera di pipi seorang penonton BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET
Pelukis wajah Abdul Rohman (kanan) melukis corak bendera di pipi seorang penonton BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Para penggemar bulu tangkis Indonesia punya cara sendiri untuk menunjukkan dukungan ke pemain favorit pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, 30 Mei-5 Juni, salah satunya dengan lukisan bendera di wajah atau tangan.

Para suporter bisa memasang lukisan bendera negara dengan gratis. Tempatnya pun sesuai selera, bisa di pipi, tangan, hingga seluruh wajah.

Di salah satu sudut halaman Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, ada Abdul Rohman (26) yang menunggu di stan face painting (lukis wajah).

Letak stan-nya agak tersembunyi di belakang mobil ATM berjalan sebuah bank swasta.

"Saya dari hari pertama sudah di sini sampai final nanti. Apalagi penonton semakin ke sini semakin banyak, dan mereka ingin mencoba face painting," kata Abdul kepada JUARA.

Dia tidak memungut bayaran kepada penonton yang memakai jasanya karena sudah dikontrak oleh panitia penyelenggara.

Di hadapannya ada meja berisi beberapa kuas berbagai ukuran, cat air, dan bedak, serta dua lembar kertas dilaminating yang memuat contoh corak bendera dan gambar yang bisa diaplikasikan di anggota tubuh penggemar.

Kamis (2/6/2016) sore, Abdul tengah melayani Adang, seorang penonton Indonesia Open. Pegawai swasta asal Lenteng Agung tersebut ingin dicat pipinya.

Abdul dengan teliti mengecat pipi Adang, dimulai dari warna putih, dilanjutkan dengan warna merah.


Abdul Rohman melukis bendera merah putih di pipi Adang, seorang penonton BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016). (LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET)


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X