Terlibat Kasus Judi, Martin Demichelis Dihukum FA

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 31 Maret 2016 | 19:53 WIB
Bek Manchester City, Martin Demichelis, saat beraksi di pertandingan melawan Chelsea pada 31 Januari 2015 di Stamford Bridge.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Bek Manchester City, Martin Demichelis, saat beraksi di pertandingan melawan Chelsea pada 31 Januari 2015 di Stamford Bridge.

Bek veteran Manchester City, Martin Demichelis (35), didenda Asosiasi Sepak Bola Inggris FA. Ia tersangkut kasus perjudian skor sepak bola. 

FA menyatakan Demichelis melanggar peraturan yang melarang pemain terlibat taruhan atau judi sepak bola.

Peraturan tersebut sudah ditetapkan di seluruh dunia sejak 1 Agustus 2014.

Pernyataan resmi FA menyebutkan Demichelis ketahuan melakukan pelanggaran sebanyak 12 kali pada periode 22-28 Januari 2016.

Namun, Demichelis dipastikan tidak terlibat kasus perjudian pada pertandingan yang diikuti Manchester City.

Seperti dilansir ESPN, pemain asal Argentina tersebut enggan berkomentar.

"Saya baru bisa berbicara banyak mengenai masalah ini setelah saya bertemu pengacara klub. Semoga ini bukan masalah serius dan bisa segera diselesaikan," kata Demichelis di Buenos Aires, Argentina.

Ia pun berjanji akan jujur saat memberi keterangan tentang kasusnya.

Selain Demichelis, sejumlah pemain Premier League lain juga pernah tersangkut kasus perjudian.

Pemain Newcastle United, Andros Townsend, dijatuhi larangan bermain empat kali dan denda 18.000 poundsterling (sekitar Rp 270 juta) saat masih bermain untuk Tottenham Hotspur.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.