Loris Capirossi: Rossi Harus Lupakan yang Terjadi Musim Lalu

By Minggu, 7 Februari 2016 | 14:56 WIB
Safety Advisor MotoGP, Loris Capirossi, berada di paddock Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim MotoGP 2016, Senin (1/2/2016).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
Safety Advisor MotoGP, Loris Capirossi, berada di paddock Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim MotoGP 2016, Senin (1/2/2016).

Mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi, membahas kejadian jelang akhir musim lalu, yakni perselisihan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Capirossi yang saat ini menjadi Safety Advisor di MotoGP tersebut mengaku masih merasakan ketegangan akibat kejadian tahun lalu.

"Saya datang saat tes pramusim (di Sirkuit Sepang, Malaysia) untuk menganalisis bagaimana pebalap beradaptasi dengan ban Michelin. Jelas terlihat bahwa apa yang terjadi tahun lalu masih tersisa," kata Capirossi.

"Hal terbaik bagi semua orang adalah melupakan apa yang terjadi dan fokus pada tahun ini. Itu nasihat saya untuk semua pebalap," katanya menambahkan.

Capirossi juga menyoroti bagaimana Rossi masih belum bisa sepenuhnya lepas dari apa yang terjadi.

"Dia harus melupakannya. Memutuskan untuk tetap membalap merupakan motivasi yang luar biasa. Dia juga dalam kondisi yang bagus, tetapi dia harus melupakan yang terjadi dan fokus pada balapan," kata pria yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2011 tersebut.

Capirossi mengaku bisa memahami apa yang dirasakan Rossi maupun Marquez. Dia juga bisa menerima alasan keduanya untuk membela diri.

"Valentino menjalani musim yang luar biasa. Sejak balapan pertama dia terus memimpin klasemen, hingga seri terakhir di Valencia, ketika dia kehilangan gelar juara dunia," ujar Capirossi.

"Namun, di sisi lain, Marc mungkin merasa bahwa dia dituduh melakukan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengannya," katanya menambahkan.

Pria 42 tahun tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada aturan tak tertulis yang mengatakan bahwa pebalap yang sudah tidak berpeluang menjadi juara dunia sebaiknya tidak "bersaing" untuk menang.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.