Rosberg: Jangan Pernah Anggap Remeh Red Bull!

By Tulus Muliawan - Jumat, 1 Januari 2016 | 20:13 WIB
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, tampil pada GP Brasil 2015 di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Minggu (15/11/2015).
LARS BARON/GETTY IMAGES
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, tampil pada GP Brasil 2015 di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Minggu (15/11/2015).

Red Bull memang gagal menampilkan performa terbaik sepanjang musim 2015. Namun, hal itu tidak membuat pebalap Mercedes, Nico Rosberg, memandang Red Bull sebelah mata.

Rosberg menyatakan bahwa Red Bull tetap lah tim hebat. Hal itu bisa dibuktikan dengan kesuksesan mereka meraih empat gelar juara dunia konstruktor dan pebalap secara beruntun pada 2009 hingga 2013.

"Anda harus tetap memperhitungkan Red Bull. Mereka tim yang sangat hebat. Sampai satu setengah tahun yang lalu, mereka sangat mendominasi dan tak terkalahkan," tutur pebalap Jerman berusia 30 tahun itu.

Menurut Rosberg, Red Bull pasti akan belajar dari kegagalan pada musim 2015. Hal itulah yang membuat Rosberg sangat mewaspadai kekuatan Red Bull musim depan. "Kami harus tetap mewaspadai mereka," tuturnya. 

Selain Red Bull, Ferrari juga menjadi perhatian Rosberg. Ia menilai kebangkitan Ferrari pada musim 2015 merupakan salah satu hal yang patut diwaspadai. Apalagi, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen dalam kondisi terbaik.

"Kami melihat Ferrari sebagai sebuah ancaman. Mereka menunjukkan perkembangan pesat musim ini dan akan sangat kuat musim depan. Setelah mengalahkan kami di Sepang, mereka sangat kompetitif," ucap Rosberg.

Pada Formula 1 musim 2015, Rosberg menutup kompetisi di posisi kedua dengan 322 poin dari enam kemenangan dan total 15 podium. Ia kalah dari rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang mengumpulkan total 381 poin.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Motosport Magazine


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X