Firman Abdul Kholik Hadapi Masa Sulit

By Delia Mustikasari - Selasa, 8 Desember 2015 | 16:56 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik (belakang), teruduk setelah gagal mengembalikan kok dari Fikri Ikhsandi, pada babak pertama Kejurnas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik (belakang), teruduk setelah gagal mengembalikan kok dari Fikri Ikhsandi, pada babak pertama Kejurnas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Pemain tunggal putra Indoensia, Firman Abdul Kholik, tengah menghadapi masa sulit dalam kariernya. Dia terhenti pada babak pertama Kejuaraan Nasional yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Firman kalah 12-21, 21-13, 20-22 dari Fikri Ikhsandi Hadmadi (DKI Jakarta). Pada turnamen sebelumnya yang berlangsung di Malang, Indonesian Masters, Firman juga terhenti pada babak pertama.

"Ini fase sulit Firman, tepatnya sejak enam bulan lalu. Penurunannya sangat jauh, terutama di segi performa," kata pelatih nasional tunggal putra, Imam Thohari, kepada JUARA.

Setelah pertandingan melawan Fikri, Firman terlihat kesakitan dan kaki kanannya harus dikompres dengan es.

"Mental Firman sebenarnya petarung. Tetapi, usianya masih muda dan labil sehingga saya harus mengembalikan motivasinya. Pendekatan yang harus saya lakukan seperti layaknya bapak dan anak," ucap Imam.

Imam mengaku sedang berusaha memulihkan mental pemainnya. Tahun depan, para pemain muda ini akan menjadi tumpuan untuk kualifikasi Piala Thomas Uber di Khunsan, China.

"Saya ingin mengembalikan rasa pede (percaya diri) dan pola pikir karena emosinya sedang tinggi."

Tunggal putra pelatnas lainnya, Muhammad Bayu Pangisthu, menang walk out (wo) atas Giant D (Jawa Timur). Enzi Safira juga melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Evert Sukamta (DKI Jakarta).

Pemain Tunggal putra pelatnas yang mendapat bye pada babak pertama adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Ihsan Maulana Mustofa mengundurkan diri dari Kejurnas karena mengalami cedera setelah tampil di Indonesian Masters, pekan lalu.

Berdasarkan ketentuan baru yang dikeluarkan PP PBSI mengenai Kejurnas 2015, para peraih gelar juara di Kejurnas divisi I kelas taruna dan dewasa berhak untuk masuk pelatnas dengan masa percobaan selama enam bulan.

Selama enam bulan tersebut, atlet akan dievaluasi dengan empat kriteria penilaian yaitu aspek kesehatan, fisik, prestasi di kejuaraan, serta penilaian attitude.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.