DBL Camp 2015, Konsistensi Jadi Poin Penting

By Pipit Puspita Rini - Rabu, 16 September 2015 | 06:38 WIB
Konsisten diperlukan agar bisa masuk 12 besar di DBL Camp 2015.
DBL Indonesia
Konsisten diperlukan agar bisa masuk 12 besar di DBL Camp 2015.

SURABAYA, JUARA.net – Beberapa pengalaman baru terus dirasakan peserta pada seleksi lanjutan Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2015. Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 50 putra dan putri saling menunjukkan kemampuan mereka pada hari ketiga Honda DBL Camp 2015 yang digelar di DBL Arena Surabaya, Rabu (15/9/2015).

Pada penyelenggaraan hari ketiga, 100 peserta terpilih mendapat pelatihan tambahan berupa game development. Terdapat 3 skill station drill yang dilalui peserta serta scrimmage game. Tujuan dari latihan ini ialah mengajak peserta untuk mengeluarkan potensi dan bekerjasama dengan pemain lain yang juga memiliki potensi sama.

Tiga skill station drill yang diajarkan pada peserta di antaranya 2on2 & 3on3, pick and roll, dan shell drill. Setelah itu, sesi latihan dilanjutkan dengan scrimmage game. Para peserta harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan pelatih WBA dan interpreter. Namun, pemain tetap harus bisa memperlihatkan kerjasama tim yang solid.

“Konsistensi seorang pemain dapat dilihat tak hanya ketika mereka bermain secara individu, tetapi juga tim. Di situ kami melakukan penilaian. Mereka yang paham dan mengerti materi latihan dari dua hari sebelumnya layak lolos 24 besar,” ujar Jason Cuperus, salah satu trainer WBA.

Setelah melalui skill station drill serta scrimmage game yang melelahkan, akhirnya terpilih 48 peserta yang terdiri dari 24 putra dan 24 putri. Lolos menjadi salah satu peserta yang masuk 24 besar, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indah Helmadi dari SMAN 1 Bukit Tinggi.

Sebagai satu-satunya peserta asal Sumatera Barat yang lolos, Indah mengaku optimistis melaju ke tahap seleksi terakhir. “Selangkah lagi mengejar impian menuju Amereka. Saya yakin bisa menjadi bagian dari tim Honda DBL Indonesia All-Star,” ujarnya.

Selain pengumuman pemain, juga ada pengumuman 12 pelatih terpilih yang terdiri dari enam pelatih putra dan enam pelatih putri. Sementara itu, di GOR Pacific, sebanyak 63 peserta putra dan 62 putri yang gagal terpilih masuk ke 50 besar, menjalani latihan intensif. Latihan tersebut dilakukan bersama Marlina Herawan dan Dwi Haryoko, interpreter Honda DBL Camp.

Para pemain yang gagal lolos ke 24 besar, juga akan tergabung dengan peserta lainnya yang telah lebih dulu berlatih di GOR Pacific. Mereka akan mulai berlatih bersama pada 16 September. Pada sore hari, akan diumumkan dua putra dan dua putri yang mendapat wild card untuk kembali mengikuti seleksi di DBL Arena pada 17 September.


Editor : Eko Widodo
Sumber : DBL Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X