Kata Kasar Pique Berujung Skorsing

By Verdi Hendrawan - Selasa, 18 Agustus 2015 | 17:35 WIB
Friksi Gerard Pique pada final kedua Piala Super Spanyol 2015.
AFP
Friksi Gerard Pique pada final kedua Piala Super Spanyol 2015.

Gerard Pique terancam skorsing sampai 12 pertandingan andai terbukti telah mengeluarkan kata-kata kasar dan menghina. 

Pique dikartu merah langsung pada pertandingan kedua final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao di Camp Nou, Senin malam atau Selasa (18/8/2015) dini hari WIB. 
Pada laga tersebut, Barcelona unggul 1-0 berkat gol Lionel Messi. Namun pada menit ke-55, klub asal Catalan itu harus bermain dengan 10 orang lantaran Pique dikartu merah wasit. Dia dikartu merah karena melakukan protes keras kepada hakim garis. 
Lantaran bermain dengan 10 pemain, Barcelona gagal mempertahankan keunggulan. Bilbao pun bisa menyamakan kedudukan melalui Aritz Aduriz. Laga berakhir 1-1 dan Bilbao memenangi Piala Super Spanyol 2015 berkat keunggulan agregat 5-1. 
Seusai pertandingan, wasit Velasco Carballo menjelaskan soal kartu merah Pique. Dia memutuskan mengusir sang pemain lantaran kata-kata kasarnya kepada hakim garis. 
"Pada menit ke-55, pemain Barcelona nomor 3, Gerard Pique Bernabeu, harus dikeluarkan karena meneriakkan kata-kata kasar kepada hakim garis," tulis Carballo dalam laporan pertandingan. 
Lantaran mengucapkan kata-kata kasar bahkan menjurus melanggar norma kesopanan, Pique dianggap telah melanggar kode etik La Liga pasal 95. "Bersikap dan mengucapkan kata-kata kasar dan penghinaan akan bisa terkena hukuman 4 sampai 12 pertandingan," tulis peraturan tersebut. 
Terlepas dari kemungkinan sanksi itu, Pique sudah dipastikan akan absen pada pertandingan pekan pertama La Liga melawan Bilbao lagi di Stadion San Mames pada Minggu (23/8/2015). Di tempat tersebut, Barcelona kalah 0-4 pada pertemuan pertama Piala Super Spanyol. 

Pique dikartu merah langsung pada pertandingan kedua final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao di Camp Nou, Senin malam atau Selasa (18/8/2015) dini hari WIB. 

Pada laga tersebut, Barcelona unggul 1-0 berkat gol Lionel Messi. Namun pada menit ke-55, klub asal Catalan itu harus bermain dengan 10 orang lantaran Pique dikartu merah wasit. Dia dikartu merah karena melakukan protes keras kepada hakim garis. 

Lantaran bermain dengan 10 pemain, Barcelona gagal mempertahankan keunggulan. Bilbao pun bisa menyamakan kedudukan melalui Aritz Aduriz. Laga berakhir 1-1 dan Bilbao memenangi Piala Super Spanyol 2015 berkat keunggulan agregat 5-1. 

Seusai pertandingan, wasit Velasco Carballo menjelaskan soal kartu merah Pique. Dia memutuskan mengusir sang pemain lantaran kata-kata kasarnya kepada hakim garis. 

"Pada menit ke-55, pemain Barcelona nomor 3, Gerard Pique Bernabeu, harus dikeluarkan karena meneriakkan kata-kata kasar kepada hakim garis," tulis Carballo dalam laporan pertandingan.

Lantaran mengucapkan kata-kata kasar bahkan menjurus melanggar norma kesopanan, Pique dianggap telah melanggar kode etik La Liga pasal 95. "Bersikap dan mengucapkan kata-kata kasar dan penghinaan akan bisa terkena hukuman 4 sampai 12 pertandingan," tulis peraturan tersebut.

Terlepas dari kemungkinan sanksi itu, Pique sudah dipastikan akan absen pada pertandingan pekan pertama La Liga melawan Bilbao lagi di Stadion San Mames pada Minggu (23/8/2015). Di tempat tersebut, Barcelona kalah 0-4 pada pertemuan pertama Piala Super Spanyol. 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Goal


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.