Herman Dzumafo didapat setelah Mitra Kukar hampir frustrasi mencari striker dengan naluri gol tinggi. Beberapa buruan yang dibidik tim pelatih dan manajemen saat itu lepas karena keburu diikat tim lain.
Sebagai pelatih, Stefan Hansson, sempat gelisah mengingat waktu dimulainya kompetisi makin mepet. Dengan negosiasi intens akhirnya Dzumafo sukses didapatkan.
Tak mengecewakan, mantan bomber PSPS pekanbaru dan Persib ini membuktikan tantangan yang diberikan manajemen Mitra Kukar. Dengan skill individu yang mumpuni Dzumafo mencipatakan hattrick ketika timnya melibas Persela dengan skor telak 5-1. Dzumafo mengoleksi golnya masing-masing pada menit 15', 46', dan 63'.
Ekspresi bahagia terpancar dari pemain asal kamerun ini. “Tentu saya sangat senang bisa membuat hattrick. Apalagi Mitra Kukar adalah tim baru saya. Ini seperti jawaban atas kepercayaan mereka kepada saya,” kata Dzumafo.
Selain itu ada nilai plus lain yang dirasa Dzumafo tentang prestasinya kali ini. Koleksi tiga gol yang baru saja didapatkannya itu mendorong dirinya untuk memulai kembali perburuan top skor di kompetisi ISL musim ini.
“Semua striker punya keinginan menjadi top skor, termasuk saya. Dan saya mulai berusaha untuk mendapatkan kesempatan itu,” ucapnya.
| Editor | : | Sahlul Fahmi |
Komentar