Terkena Skandal Doping, 12 Atlet Atletik Rusia Dilarang Bertanding

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 2 Februari 2019 | 19:18 WIB
Ivan Ukhov, Atlet Lompat Tinggi Rusia  saat berlaga di Olimpiade London 2012, Inggris.
Getty Images
Ivan Ukhov, Atlet Lompat Tinggi Rusia saat berlaga di Olimpiade London 2012, Inggris.

JUARA.NET - Court of Arbitration fo Sport (CAS) menyatakan Ivan Ukhov dan 11 atlet atletik Rusia lainnya bersalah terkait skandal doping.

Akibat keputusan tersebut, masa skorsing atlet rusia terkait skandal doping yang akan berakhir, batal terlaksana.

CAS telah memutuskan nama-nama atlet atletik Rusia yang dilarang bermain.

Ini adalah kasus pertama prosedur penerbitan disiplin CAS sejak menggantikan Federasi Atletik Rusia (RusAF) dalam kasus-kasus persidangan setelah penangguhan mereka oleh IAAF (Federasi Atletik Internasional).

Kasus doping tesebut muncul usai temuan investigasi Profesor Richard McLaren (Pengacara Kanada) dan Unit Integritas Atletik (AIU).

Baca Juga : Andy Murray Cedera Pinggul, Stanislas Wawrinka Kirim Kado Manis

Keputusan CAS tersebut mengakibatkan dianulirnya prestasi-prestasi beberapa atlet Rusia.

Peraih medali emas Olimpiade London 2012, Ivan Ukhov, harus merelakan kemenangannya dianulir setelah CAS memutuskan dia bersalah.

Medali emas miliknya kemudian ditetapkan kepada peraih perak, Erik Kynard (Amerika Serikat).

Baca Juga : Luis Suarez Ungkap Alasan Mengapa Coutinho Belum Bersinar di Barcelona


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : insidethegames.biz


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.