Medali Olimpiade Tokyo 2020 Dibuat dari Bahan Logam Daur Ulang

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 9 Februari 2019 | 21:30 WIB
Ketua Komite Olimpiade Intenasional, Thomas Bach (kiri) dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (kanan) saat pengumpulan sampah ponsel di Kantor Pemerintahan Tokyo (25/11/2018).
Kyodo
Ketua Komite Olimpiade Intenasional, Thomas Bach (kiri) dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (kanan) saat pengumpulan sampah ponsel di Kantor Pemerintahan Tokyo (25/11/2018).

Kebutuhan bahan logam daur ulang untuk medali emas adalah 30,3 Kg dan saat ini telah terkumpul sebesar 28,4 Kg.

Baca Juga : Kalila Indonesia Warriors Terima Pelajaran Berharga dari Satria Muda

Adapun, kebutuhan untuk medali perak ialah 4.100 Kg dan telah terkumpul sebesar 3.500 Kg.

Inovasi ini banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan serta dinilai mewakili slogan Olimpiade Tokyo 2020, "Be better together, for the planet and the people".

Dilansir dari Kyodo News, Komite Olimpiade dan Paralimpiade 2020, Jumat (8/2/2019), menargetkan pengumpulan bahan baku medali dapat selesai pada Maret 2019.

"Saat kami memulai rencana ini, saya merasa cemas apakah kami dapat mencapai target 100 persen. Sekarang saya sangat bersyukur," ucap Wakil Ketua Komite Tokyo 2020, Masaaki Komiya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat berjuang Rio! #rioharyanto #blancpaingtoworldchallengeasia #T2Motorsports

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.