Kenapa Valentino Rossi Tak Jadi Panutan Pebalap Baru Yamaha?

By Taufik Batubara - Rabu, 20 Maret 2019 | 20:22 WIB
Valentino Rossi menjajal Sirkuit Internasional Losail menjelang seri perdana MotoGP 2019 di Qatar.
INSTAGRAM.COM/VALE46YELLOW
Valentino Rossi menjajal Sirkuit Internasional Losail menjelang seri perdana MotoGP 2019 di Qatar.

Meski begitu, Fabio Quartararo bisa berjuang, bahkan mencetak lap tercepat pada balapan itu.

Tanpa ragu, pebalap muda asal Prancis berusia 19 tahun ini mengaku memang menjadikan Jorge Lorenzo sebagai pedomannya.

"Sulit untuk dikatakan, tetapi Anda harus bisa mengendarai motor Yamaha dengan agresif, juga lembut, kebetulan cocok dengan gaya saya," kata Fabio Quartararo.

Kadang-kadang Fabio Quartararo terlalu agresif dan melupakan pedomannya itu.

"Ketika mulai ngebut, saya merasa lebih terlalu agresif dan kurang lembut, sulit dikatakan, tapi itu kelemahannya, saya akan terus memperbaikinya," ungkap Fabio Quartararo.

"Saya harus melihat Jorge Lorenzo lebih sering lagi, dia sangat lembut saat mengendarai motor, saya selalu berpikir, ya seperti begitu cara mengendarai motor," tandas Fabio Quartararo.

Cara mengendarai Jorge Lorenzo yang lembut bisa menjadi solusi permasalahan motor Yamaha yang bannya cepat rusak.

Dengan gaya membalap lebih lembut, ban bisa lebih awet.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : GridOto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.