Pembatalan Penghapusan Cabang Angkat Besi pada Olimpiade 2024 Dibatalkan

By Imadudin Adam,Nestri Yuniardi - Kamis, 11 April 2019 | 09:41 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose bersama Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono da
firzie
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose bersama Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono da

Sebelumnya, IOC telah memutuskan untuk mengurangi jumlah kompetisi angkat besi pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Pengurangan tersebut berupa sedikitnya kompetisi perebutan medali pada nomor putra dan kuota atlet yang dibatasi dengan maksimal 64 atlet saja.

Baca Juga : Dikabarkan Bakal Pensiun Usai Olimpiade 2020, Ini Jawaban Tai Tzu Ying

Bahkan pendaftaran atlet yang berasal dari negara-negara pemilik sejarah skandal doping seperti Rusia, Kazakhstan dan Azerbaijan, juga bakal lebih dibatasi.

Kasus yang paling baru terkait skandal doping pada dunia angkat besi terjadi saat ada delapan atlet dari Thailand yang positif menggunakan doping.

Satu atlet itu di antaranya merupakan juara dunia 2018 kelas 49 kg putri, Chayuttra Pramongkhol.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Japan Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.