Mercedes Masih Butuh Pengembangan Meski Terus Mendominasi

By Agung Kurniawan,Imadudin Adam - Kamis, 2 Mei 2019 | 13:59 WIB
Bos tim Mercedes AMG Petronas Formula One, Toto Wolff.
Bos tim Mercedes AMG Petronas Formula One, Toto Wolff.

JUARA.NET - Saat ini Mercedes merupakan tim balap yang paling dominan di balapan Formula 1. Tapi meski begitu, sang boss, Totot Wolff mengatakan Mercedes masih butuh pengembangan khususnya dalam kinerja W10.

Di balapan keempat musim ini yang digelar di Sirkuit Jalan Raya Baku, Azerbaijan akhir pekan lalu, Mercedes kembali dominan.

Dominasi Mercedes kemudian membuat para pembalapnya yakni Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton menempati peringkat satu dan dua.

Dominasi yang ditunjukkan Mercedes praktis membuat para pesaingnya ketinggalan.

Untuk mempertahankan dominasi mereka, Toto Wolff menegaskan bahwa pengembangan bakal terus dilakukan.

Baca Juga : Barcelona Vs Liverpool - Pengalaman Van Dijk di Celtic Siap Ditebus

Wolff merasa saat ini potensi dari W10 belum dalan top performance.

"Mungkin kalian bisa merasa ini cukup. Tapi kami percaya bahwa sebenarnya masih banyak yang perlu kami lakukan terkait mobil baru ini," tutur Wolff dikutip dari GPblog.

"Semua yang kami raih karena kami selalu kompak untuk melakukan yang terbaik," lanjutnya.

Saat ini dua pembalap Mercedes berada di posisi sementara klasemen pembalap Formula 1 2019. Bottas berada di posisi teratas dengan 87 poin dan Hamilton berada di posisi kedua dengan raihan 86 poin.


Editor : Imadudin Adam


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.