Juara NBA, Toronto Raptors Akhiri Masa Derita dan PHP Dua Dekade

By Firzie A. Idris - Jumat, 14 Juni 2019 | 17:42 WIB
Kawhi Leonard cs merayakan kemenangan Toronto Raptors atas Golden State Warriors pada Game 6 NBA Finals, Jumat (14/6/2019) WIB.
CBC
Kawhi Leonard cs merayakan kemenangan Toronto Raptors atas Golden State Warriors pada Game 6 NBA Finals, Jumat (14/6/2019) WIB.

"Saya melalui banyak hal musim panas lalu," tutur Leonard kepada CBC. "Saya punya support system yang hebat, saya hanya bekerja keras dan menjaga mindset untuk meraih kemenangan ini."

Setahun dan satu hari setelah Nick Nurse, asisten Casey, ditunjuk menjadi pelatih utama oleh Ujiri, ia menjawab kepercayaan itu dengan membawa Raptors juara NBA pada usaha pertamanya.

Baca Juga: Tugas Baru Telah Menanti Lee Chong Wei setelah Gantung Raket

Padahal, Raptors adalah tim yang kerap memberi harapan palsu kepada para pendukung mereka.

"Para fans menghabiskan bertahun-tahun melihat para pemain terbaik Raptors pergi dan, ketika tim mulai konsisten bagus, harus menyaksikan harapan itu ditarik dari mereka," tulis kolumnis National Post, Scott Stinson.

"Pada suatu titik, fans menjadi percaya bahwa mereka tak ditakdirkan untuk merengkuh kesuksesan."

Bagaimana tidak, Raptors kerap mendatangkan pemain bagus hanya untuk melihat mereka pergi sebelum mewujudkan potensial penuh.

Sebaliknya, mereka tak jarang terjebak dengan pemain buruk yang tak bisa mereka lepas.

Tim ini juga beberapa kali melakukan kesalahan saat mendapatkan overall pick pertama di draft lottery atau mendatangkan pemain yang tak bisa lagi mengikuti beratnya bermain basket secara profesional.

Bahkan, sempat ada anggapan bahwa bermain bagi Raptors sama seperti dikirim ke Siberia. 

"Dulu ada stigma, seorang pemain veteran sudah berada di jenjang akhir kariernya apabila ditukar ke Toronto," tutur Lamond Murray. 

Raptors juga pernah melihat Vince Carter, mungkin pemain terbaik klub, mensabotase tim untuk hijrah. Selain itu, pemain kedua terbaik mereka hengkang untuk menjadi figur sampingan di tim juara.

Namun, duka-duka itu terhapus sudah dengan kemenangan 4-2 atas Golden State. Tak heran apabila seantero kota Toronto berpesta di jalanan hingga larut malam.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X