Meski kiprah di turnamen reguler mereka kala itu tak terlalu banyak berbicara, Fu Haifeng/Zhang nan sukses menutup tandem singkat mereka dengan keping medali emas Olimpiade Rio 2016.
Selain hal tersebut, performa Liu Cheng/Zhang Nan pada tahun 2019 juga disinyalir menjadi penyebab mereka akhirnya dipisah.
Pasalnya, dalam enam tur BWF sepanjang tahun 2019 yang mereka ikuti, pasangan Juara Dunia 2017 tersebut tak pernah sekali pun memijak babak semi final.
Baca Juga: Jonatan Christie Dinilai Sang Pelatih Mulai Tunjukkan Tren Positif
Penampilan terbaik Liu Cheng/Zhang Nan hanya dua kali mencapai babak perempat final, yakni pada All England Open 2019 dan Malaysia Open 2019.
Sementara itu, Ou Xuanyi maupun Huang Kaixiang merupakan pemain muda dari Negeri Tirai Bambu. Akan tetapi, mereka bukanlah pendatang baru.
Baca Juga: Performa Tunggal Putra Indonesia Dianggap Mulai Membaik
Sebelumnya, Ou Xuanyi telah berpasangan dengan Ren Xianyu dan kini menempati peringkat 22 dunia.
Adapun Huang Kaixiang yang bertandem dengan Wang Zekang bertengger di peringkat 42 dunia.
Keduanya pun sudah sering wara-wiri ke berbagai turnamen BWF. Namun, hasilnya masih jauh dari kata memuaskan.
Penampilan terbaik mereka masing-masing sejauh ini adalah mencapai semi final dan babak final pada China Masters 2019, yang merupakan turnamen kategori BWF World Tour Super 100.
Dengan tandem baru tersebut, bukan tidak mungkin China yang kini telah memiliki dua pasangan penghuni 10 besar dunia, Li Junhui/Liu Yuchen dan Han Chengkai/Zhou Haodong, bakal semakin memanaskan persaingan ganda putra dunia.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | BWF, Badminton Planet |
Komentar