Gawat! Penerus Takhta Usain Bolt Dituding Melanggar Aturan Anti Doping

By Firzie A. Idris - Jumat, 23 Agustus 2019 | 15:25 WIB
Sprinter asal Amerika Serikat, Christian Coleman.
IAAF
Sprinter asal Amerika Serikat, Christian Coleman.

JUARA.net - Pria tercepat di dunia selama tiga tahun terakhir, Christian Coleman, diduga telah tiga kali absen dari tes doping dalam waktu 12 bulan terakhir.

Christian Coleman, sprinter penerus Usain Bolt di dunia atletik, tengah berjuang untuk mempertahankan reputasinya dan juga kontrak jutaan dolar yang diberikan oleh Nike dua tahun lalu.

Pria berusia 23 tahun tersebut bisa mendapat larangan turun pada Kejuaraan Dunia di Qatar bulan depan dan juga Olimpiade 2020.

Christian Coleman merupakan favorit untuk memenangkan emas pada dua event tersebut.

Menurut peraturan Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA), "akumulasi tiga Absensi Tes atau Kegagalan Administrasi pada suatu periode 12 bulan bisa berbuah ke periode skorsing hingga dua tahun dari tanggal pelanggaran pertama."

Mail Sport mengungkapkan bahwa kini ada pembicaraan tingkat tinggi antara WADA (Badan Anti Doping Dunia), USADA, dan IAAF (Federasi Atletik Internasional) perihal isu ini.

Tim hukum Christian Coleman sendiri mempertanyakan salah satu tudingan kegagalan tes tersebut.

Baca Juga: Andy Ruiz Setuju Bertarung dengan Anthony Joshua di Arab Saudi

Menurut mereka, ada isu di mana terdapat keterlibatan dua badan testing berbeda walau semua tes berada di bawah wadah WADA.


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.