Owen: Kartu Merah Beckham di Piala Dunia 1998 Sikap Tidak Dewasa

By Imadudin Adam - Kamis, 5 September 2019 | 12:05 WIB
Gelandang Manchester United, David Beckham mencetak gol dari tengah lapangan ketika melawan Wimbledon dalam ajang Liga Inggris pada 17 Agustus 1996.
TWITTER.COM/MANUTD
Gelandang Manchester United, David Beckham mencetak gol dari tengah lapangan ketika melawan Wimbledon dalam ajang Liga Inggris pada 17 Agustus 1996.

JUARA.NET - Dalam buku Otobiografinya, Michael Owen bercerita soal kartu merah ikonik David Beckham ketika menghadapi Argentina tahun 1998.

Di momen itu Beckham menendang Diego Simeone hingga membuat timnas Inggris merugi.

Menurut Owen, itu adalah sikap tidak dewasa dan dampaknya dirasakan kesemua masyarakat Inggris.

Bahkan menurut Owen, Victoria juga turut kecewa terhadap apa yang dilakukan Beckham saat itu.

"Dampak dari kartu merah terkenal David Beckham melawan Argentina masih dirasakan beberapa tahun kemudian," tulis Owen.

Baca Juga: UFC 242 - Khabib Nurmagomedov Vs Dustin Poirier Ikuti Tren Khabib Vs McGregor

"Saya akan mulai dengan mengatakan bahwa David dan saya selalu berhasil dengan baik di level pribadi. Dia jelas pemain yang sangat berbakat," ujarnya.

Tetapi setelah Piala Dunia di Prancis itu, hanya sedikit yang akan berargumen bahwa jalannya dan jalan saya berbeda. Saya menjadi kesayangan sepak bola Inggris untuk periode waktu sementara ia menjadi penjahat," ucap Owen.

Menurut Owen, dia masih tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh Beckham meskipun memang sang bintang tidak layak mendapatkan cemoohan.

Menurut Owen, kala itu Beckham harusnya bersyukur bahwa tak banyak pesepak bola yang mampu membela negara di sebuah Piala Dunia.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Give Me Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X