Blizzard Bicara Soal eSports di Asia Tenggara dan Indonesia

By Imadudin Adam - Kamis, 12 September 2019 | 15:15 WIB
Acara peresmian kerja sama Blizzard Entertainment dan AKG Games di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
IMADUDIN ADAM/BOLASPORT
Acara peresmian kerja sama Blizzard Entertainment dan AKG Games di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

JUARA.NET - Blizzard Entertainment dan AKG Games resmi bekerjasama pada Kamis, (12/9/2019).

Dalam kesempatan ini Blizzard juga membicarakan pandangan mereka mengenai perkembangan dunia eSports di Asia Tenggara dan Indonesia.

Sebelumnya, dua game milik Blizzard yakni Starcraft 2 dan Heartstone menjadi game yang dipertandingkan di SEA Games 2019, Filipina.

Kedua game tersebut juga dipertandingkan pada laga-laga eskhibisi eSports di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Baca Juga: Jalan eSports Masuk Olimpiade Mulai Terbuka

"Kebanggaan bagi Blizzard karena dua gamenya masuk SEA Games yakni StarCraft II dan Hearthstone. Saya tak sabar lihat pemain Indonesia di sana," ucap Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan, Hongkong, dan SEA, Paul Chen.

"Tentunya, eSports ke depannya menarik dan Blizzard ingin melihat dulu. Namun, sekarang kami ingin fokus ke komunitas terlebih dulu," ujarnya.

CEO AKG Games, Adrian Lim juga memiliki pandangan soal kerjasama ini apakah nantinya akan masuk ke ranah eSports atau tidak.

Baca Juga: Gila! Atlet Cina ini Pecahkan Rekor Salto Tertinggi, 3,7 Meter!!

Untuk mewujudkan itu, AKG Games akan berkomunikasi dulu dengan para gamer yang aktif di game semacam Heartstone dan Overwatch.


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.