Menpora Imam Nahrawi Diduga Meminta Fee Sebesar Rp11,8 Miliar dan Rp14,7 Miliar

By Firzie A. Idris - Rabu, 18 September 2019 | 18:28 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berbicara dalam acara pemberian penghargaan di Kantor Kemenpora.
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berbicara dalam acara pemberian penghargaan di Kantor Kemenpora.

JUARA.net - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, serta asisten pribadinya, Miftahul Ulum, diduga menerima uang akal-akalan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam dua tahap.

"Diduga, KONI pada tahap awal mengajukan proposal ke Kemenpora untuk mendapatkan dana hibah. Pengajuan dan penyaluran dana hibah tersebut diduga sebagai akal-akalan dan tidak didasari kondisi sebenarnya," tutur Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata pada konferensi pers resmi di Gedung KPK pada Rabu (18/9/2019) sore hari WIB.

"Sebelum proposal diajukan diduga ada akal-akalan antara pihak Kemenpora dan KONI untuk mengalokasikan fee sebesar 19,3 persen dari total dana hibah 17,9 miliar yaitu sejumlah 3,4 miliar rupiah," tuturnya lagi.

Hal itu merupakan bagian kedua dari fee yang diduga diminta oleh Imam Nahrawi.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Menpora Imam Nahrawi Resmi Tersangka Kasus Dana Hibah ke KONI

Menurut KPK, fee tersebut datang dalam dua gelombang. Seperti dikutip dari Kompas.com, gelombang pertama yakni pada rentang 2014-2018 ketika Imam diduga menerima uang sejumalh 14,7 miliar rupiah.

Lalu, pada rentang 2016-2018 ketika Imam diduga meminta fee sebesar total 11,8 miliar rupiah.

"Setelah mencermati fakta-fakta yang berkembang, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup dan melakukan penyidikan keterlibatan pihak lain dalam tindak pidana korupsi menerima hadiah terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah dari Menpora ke KONI dan dugaan penerimaan lainnya," tutur Alex.

Baca Juga: Diwawancarai, Ronaldo Tiba-tiba Menangis Usai Lihat Video ini

"Sehingga, total dugaan penerimaan Rp26,5 miliar tersebut diduga merupakan commitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpora Tahun Anggaran 2018," ujar Alex.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : KompasTV, Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.