Promotor Daud Yordan: MMA Keren, tetapi Tinju Masih Lebih Menarik untuk Bisnis

By Firzie A. Idris - Senin, 25 November 2019 | 13:56 WIB
Petinju nomor satu Indonesia, Daud Yordan, usai memenangi pertarungan  WBC International Challenge kelas ringan super di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019).
MAHKOTA PROMOTION
Petinju nomor satu Indonesia, Daud Yordan, usai memenangi pertarungan WBC International Challenge kelas ringan super di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019).

Adapun Khabib menerima bayaran 2 juta dollar AS.

Padahal, duel di T-Mobile Arena tersebut memecahkan rekor hadirin dan pay-per-view di dunia mixed martial arts.

Khabib tercatat jadi petarung UFC dengan bayaran terbesar saat bertarung melawan Dustin Poirier pada September 2019.

Ketika itu, petarung asal Rusia itu tercatat menerima 6 juta dollar AS (setara sekitar Rp 84 miliar), jumlah yang besar di UFC, namun jauh lebih kecil dengan yang diterima di tinju.

(Alsadad Rudi/Editor: Aloysius Gonsaga AE)


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.