Dilema Vietnam Jelang Lawan Indonesia di Final SEA Games 2019

By Agung Kurniawan - Senin, 9 Desember 2019 | 17:23 WIB
Selebrasi gol pemain timnas U-22 Indonesia, Sani Rizky Fauzi, ke gawang Vietnam
Garry Andrew Lotulung / Kompas.com
Selebrasi gol pemain timnas U-22 Indonesia, Sani Rizky Fauzi, ke gawang Vietnam

JUARA.net - Jelang melakoni laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019 melawan Indonesia, timnas U-22 Vietnam tengah berada dalam dilema.

Timnas U-22 Indonesia akan kembali berjumpa timnas U-22 Vietnam pada perebutan emas di Stadion Rizal Memoriam, Manila pada Selasa (10/12/2019) malam.

Sebelumnya, pada babak penyisihan Grup B SEA Games 2019, Vietnam sendiri berhasil meraih kemenangan usai unggul 2-1 atas Indonesia.

Setelah meraih kemenangan pada saat melakoni laga ketiga fase penyisihan SEA Games 2019 tersebut, Vietnam akan kembali mengicar hasil serupa.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Greysia/Apriyani Sumbang Emas Terakhir BUlu Tangkis

Jelang menghadapi Indonesia untuk kedua kalinya pada ajang SEA Games 2019, Vietnam dikabarkan tengah berada dalam sebuah dilema.

Pasalnya, pelatih Vietnam yakni Park Hang-seo dikabarkan sedang kebingungan untuk memilih kiper yang akan diturunkan dalam laga itu.

Skuad Golden Dragon sendiri mempunyai dua kiper, Bui Tien Dung dan Nguyen Van Toan yang siap untuk turun.

Namun, kedua kiper ini sama-sama telah melakukan kesalahan hingga Vietnam kebobolan pada laga fase penyisihan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.