Eks Pembalap MotoGP Tuding FIM Campur Tangan terhadap Prestasi Rossi dan Marquez

By Agung Kurniawan - Sabtu, 25 Januari 2020 | 22:45 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Anthony West.
TWITTER.COM/MOTORPASIONMOTO
Mantan pembalap MotoGP, Anthony West.

JUARA.net - Mantan pembalap MotoGP, Anthony West, menuding adanya campur tangan FIM terhadap beberapa kemenangan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Anthony West kini tengah menjadi sorotan terkait unggahannya di media sosial yang menyeret induk olahraga balap motor dunia (FIM).

FIM sebelumnya menjatuhkan sanksi kepada West berupa larangan beraktivitas di dunia balap sejak 17 Januari 2019 hingga 14 September 2020 karena terlibat kasus doping.

Akibat larangan itu dan demi menyambung hidupnya, Anthony West memutuskan untuk turun pada ajang Superbike Brasil yang tak ada hubungan afiliasi dengan FIM.

Baca Juga: Performa Kurang Mengesankan, Bayern Muenchen Enggan Permanenkan Coutinho?

Namun, FIM tidak tinggal diam dan mencoba untuk mengintervensi serta menghentikan niat West yang ingin turun pada ajang tersebut.

Rekomendasi FIM tersebut tidak diterima oleh pihak penyelenggara karena mereka saat itu tidak memiliki wewenang terhadap Kejurnas Superbike Brasil yang merupakan ajang independen.

Usaha FIM untuk menghalangi Anthony West tidak berhenti di situ.

Dalam sebuah surat tertanggal 24 Januari 2020, mereka memperingatkan pembalap asal Australia itu akan ada tambahan durasi masa hukuman jika dia terus melakukan aktivitas di dunia balap.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com, gpone


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.