Fakta All England Open Final 2020 - Indonesia Gagal Lanjutkan Dominasi!

By Imadudin Adam - Senin, 16 Maret 2020 | 15:05 WIB
Logo All England 2016.
Logo All England 2016.

JUARA.NET - All England Open yang digelar pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris, resmi berakhir dengan suka cita.

Di samping itu, ada beberapa catatan menarik yang juga bisa kita ketahui usai turnamen ini berakhir.

Salah satu faktanya adalah soal Indonesia yang gagal mempertahankan dominasinya di salah satu sektor dan masih banyak lagi. Tanpa basa-basi lagi, berikut ulasan lengkapnya.

1. Salah Satu Catatan Kelam China di All England

Tunggal putri China, Chen Yufei, tersenyum bahagia di podium Fuzhou China Open 2018 usai menang atas
hidayati
Tunggal putri China, Chen Yufei, tersenyum bahagia di podium Fuzhou China Open 2018 usai menang atas

All England Open 2020 menjadi salah satu catatan kelam di bulu tangkis China di mana mereka gagal menjuarai satu sektor pun di turnamen ini.

Kejadian seperti ini terakhir kali dirasakan China di tahun 1995 atau 24 tahun yang lalu di mana tidak ada satupun wakil mereka yang menjadi juara.

Jangankan menjadi juara, masuk partai final pun tidak ada. Tapi setelahnya, tepatnya hingga tahun 2019, China selalu digdaya.

Wakil China yang masuk final di All England 2020 adalah Du Yue/Li Yin Hui (ganda putri) dan Chen Yu Fei (tunggal putri). Mereka lantas gagal menjaga asa dan menjadi juara di All England 2020.

2. Gelar Pertama Melati dan Gelar Kedua Bagi Praveen


Editor : Imadudin Adam
Sumber : wikipedia, BWF


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.