JUARA.NET - Tidak hanya membawa dampak positif bagi para atlet, rupanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 juga membuat hilangnya harapan atlet lain.
Atlet dayung asal Inggris, Tom Ransley memutuskan untuk pensiun setelah resmi ditundanya Olimpiade 2020.
Dilansir Juara.net dari Antara, pria berusia 34 tahun ini merasa penundaan pesta olahraga tersebut merupakan langkah yang terlalu jauh.
"Penundaan jadwal Olimpiade Tokyo ke tahun 2021 mendorong keputusan ini," ungkap Ransley.
Sebenarnya, Ransley sudah merasakan penurunan performa dirinya bahkan sebelum pendemi COVID-19 ini terjadi.
Dia yang biasanya mampu melibas sesi latihan dengan baik, tiba-tiba merasa ketahanan tubuhnya mulai melampaui batas hanya dalam tiga sesi latihan saja.
Selain keadaan tubuhnya, Ransley juga menyadari bahwa tidak ada hal yang perlu dia kejar lagi dalam kariernya.
Baca Juga: Petarung UFC Cantik Ini Ungkap 2 Lawan Barunya Saat di Rumah
Perlahan-lahan, keadaan tubuh ditambah penundaan jadwal ini membuat kecintaannya terhadap olahraga yang membersarkan namanya ini mulai pudar.
"Seorang teman berkata, ketika kita mulai berhenti mencintai sesuatu, sulit untuk memberikan 100 persen kemampuan, dan saya rasa dia benar," ungkapnya.
"Saya sudah memberi segalanya dan rasanya bersaing memperbutkan satu kursi di 2021 adalah sesuatu yang berlebihan," pungkasnya.
Padahal empat tahun lalu, Ransley dan timya mampu persembahkan emas bagi Inggris lewat cabang dayung beregunya.
Torehan emas tersebut sebagai bukti peningkatan performa dirinya setelah empat tahun sebelumnya dia dan timnya mendapat medali perunggu.
Baca Juga: Mangkir dari UFC 249, Tony Ferguson Desak Gelar Milik Khabib Nurmagomedov Dicopot
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar