Alami Cedera Dislokasi Jari, Kiper Persib Ngaku Disembuhkan Istrinya

By Fiqri Al Awe - Senin, 13 April 2020 | 19:57 WIB
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, mengaku cedera dislokasi yang dia alami semakin membaik dengan bantuan istrinya.
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, mengaku cedera dislokasi yang dia alami semakin membaik dengan bantuan istrinya.

JUARA.NET - Kondisi kiper Persib, Teja Paku Alam semakin membaik usai mendapatkan cedera jari tangan sesesaat sebelum bentrok PSS Sleman pertengahan Maret lalu.

Cedera tersebut akhirnya membuat kiper kelahiran 1994 ini harus menepi dan berlatih secara terpisah dengan rekan-rekannya.

Menjadi seorang atlet yang menikahi seorang dokter, nasib Teja Paku Alam memang terbilang sangat beruntung.

Dilansir Juara.net dari situs resmi Persib, dia mengaku hadirnya sang istri mampu mempercepat proses penyembuhan cederanya.

"Kebetulan istri dokter jadi lebih bisa membantu, lebih memahami juga cara penyembuhan," ungkapnya.

Meski dalam perawatan intensif sang istri, Teja Paku Alam mengaku tetap melakukan komunikasi dengan dokter tim Persib.

Baca Juga: Rencana Striker Persib Bandung Jika Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Selain itu dia juga terus menghubungi Fisioterapis Persib, Benedektus Adi Prianto guna memberikan perkembangan cedera yang dia alami.

Dengan dukungan berbagai insan medis di sekitarnya, jelas cedera yang dialami Teja Paku Alam ini bisa segera pulih dengan cepat.

Saat ini bahkan dirinya sudah mulai kembali bisa melakukan latihan.

Sayang, meski semakin pulih dari cederanya, Teja Paku Alam masih harus menahan rindu dengan pertandingan.

Pasalnya, pandemi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus menggeliat.

"Rindu sekali latihan bersama. Karena latihan mandiri dan bersama sangat berbeda. Kangen main juga apalagi posisi kita di atas saat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Latihan Bareng Istri, Gelandang Persib Ngaku Dapatkan Hal Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan kiper Chelsea dan Timnas Inggris, Peter Bonetti, meninggal pada usia 78 tahun akibat penyakit lama yang dideritanya. . Bonetti tercatat telah menjalani 729 laga bersama klub dan berhasil melakukan 208 kali penyelamatan dari ancaman gol. . Bonetti juga turut membantu Chelsea memenangkan promosi dari Divisi II pada tahun 1963 dan 1977. . Dia pernah bermain di beberapa tim dan berhasil memenangkan Piala Liga pada tahun 1965, Piala FA pada tahun 1970 dan Piala Winners Eropa pada tahun 1971. . Sedangkan karier Bonetti di Timnas Inggris dihabiskannya sebagai kiper cadangan Gordon Banks dengan tujuh kali penampilan dan hanya kebobolan satu gol. . Bonetti dijuluki Si Kucing karena refleknya yang luar biasa. . #rip #chelsea #threelions #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja #staysafe

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Persib.co.id


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X