Ngidam Parah Servis Rexy Mainaky, Sepertinya Malaysia Harus Gigit Jari

By Fiqri Al Awe - Selasa, 14 April 2020 | 13:00 WIB
Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Thailand, Rexy Mainaky diidam-idamkan oleh Tim Malaysia.
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Thailand, Rexy Mainaky diidam-idamkan oleh Tim Malaysia.

JUARA.NET - Kegemilangan polesan pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky sepertinya sangat diimpi-impikan oleh Malaysia.

Saat ini Federasi Badminton Malaysia (BAM) memang tengah memilah-milah bakal calon pelatih tim junior mereka.

Sukses memoles Thailand jadi tampil ganas pada dua gelaran Sea Games sebelumnya jadi alasan utama ngidamnya tim Malaysia.

Sebelumnya Rexy Mainaky sempat menjalin asmara indah bersama tim ganda Malaysia hingga akhirnya hengkang pada tahun 2012.

Menyervis ganda Malaysia tujuh setengah tahun, Rexy Mainaky mampu hadirkan prestasi besar bagi bulu tangkis Malaysia.

Sayangnya, keinginan besar Malaysia tersebut sepertinya hanya akan menjadi angan-angan belaka.

Pasalnya dilansir Juara.net dari The Star, pelatih berusia 52 tahun ini dipeluk erat-erat oleh kubu Thailand.

Baca Juga: Imbas COVID-19, Pelatnas Balap Sepeda untuk Olimpiade Kesulitan Berlatih

Thailand memang menginginkan pria Ternate tersebut tetap bersama mereka hingga Olimpiade 2020.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Malaysia ngidam servis Rexy Mainaky.

Pada tahun 2018 lalu kabar PDKT Malaysia dengan pelatih yang satu ini sempat berhembus kencang.

Dilansir Juara.net dari Kompas, pihak BAM saat itu sudah sempat membicarakan gaji dengan Rexy Mainaky lewat sambungan telepon.

Namun pada akhirnya dirinya memilih menepi ke tim rival Thailand.

Selain menginginkan servis Rexy Mainaky, Malaysia juga mengaku menginginkan pelatih asal Indonesia lainnya Rony Agustinus.

Senada dengan Rexy, sepertinya mereka juga tidak dapat menebus keinginannya setelah Vietnam memeluk erat pelatih yang satu ini.

Baca Juga: Stirling Moss Meninggal Dunia, Lewis Hamilton Kenang Kehebatannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan kiper Chelsea dan Timnas Inggris, Peter Bonetti, meninggal pada usia 78 tahun akibat penyakit lama yang dideritanya. . Bonetti tercatat telah menjalani 729 laga bersama klub dan berhasil melakukan 208 kali penyelamatan dari ancaman gol. . Bonetti juga turut membantu Chelsea memenangkan promosi dari Divisi II pada tahun 1963 dan 1977. . Dia pernah bermain di beberapa tim dan berhasil memenangkan Piala Liga pada tahun 1965, Piala FA pada tahun 1970 dan Piala Winners Eropa pada tahun 1971. . Sedangkan karier Bonetti di Timnas Inggris dihabiskannya sebagai kiper cadangan Gordon Banks dengan tujuh kali penampilan dan hanya kebobolan satu gol. . Bonetti dijuluki Si Kucing karena refleknya yang luar biasa. . #rip #chelsea #threelions #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja #staysafe

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com, Thestar.co.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.