JUARA.NET - Tidak hanya menjadi figur yang dicintai petarungnya, Presiden UFC, Dana White, juga menghadapi kenyataan ada sejumlah jagoan yang membenci bahkan ingin menghabisinya.
Memegang peran sentral sebagai orang nomor satu di UFC tentu bukanlah hal yang mudah bagi Dana White.
Di satu sisi, Dana White harus bertindak mengesampingkan segala macam egonya untuk kepentingan para petarung.
Namun, terkadang disadari atau tidak, pilihan berat tersebut ternyata merugikan sejumlah petarung UFC tertentu.
Berikut ini adalah daftar tiga petarung yang mengaku sangat membenci Dana White hingga merasa ingin menghabisinya.
Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Tak Dapat Restu UFC, Francis Ngannou Ngambek
Meski memegang gelar juara UFC paling banyak dan menjadi petarung MMA paling hebat yang pernah ada, Shamrock rupanya menyimpan kekecewaan yang mendalam pada White.
Yang menarik, berbeda dari para petarung yang membenci White lainnya, ketidaksukaan Shamrock pada pria 50 tahun tersebut tidak pernah terendus penyebabnya.
Shamrock mulai berlaku menentang setelah White menguasai UFC pada tahun 2001.
Mulai dari cecaran serangan di setiap wawancara hingga bergabung di ajang rival telah dilakukan oleh Shamrock.
Meski demikian, White mengaku takkan membalas apa yang diakukan Shamrock karena dia sangat menghormatinya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinilai Bakal Jadi Bubur di Hadapan Justin Gaethje
Memori kelam Johnson dengan White terjadi kala dirinya tengah berada dalam puncak kariernya.
Menyandang gelar petarung terbaik pound-for-pound, Johnson sempat dijadwalkan UFC untuk berjumpa juara kelas bantam, TJ Dillashaw.
Merasa tidak sepadan karena Dillashaw harus memangkas berat badan terlalu jauh, Johnson justru menginginkan pertarungan lain.
Karena dirinya membangkang, Johnson mengaku pihak White terus memberikan tekanan.
Mulai dari memangkas bayaran sampai pemaksaan yang lain diungkapkan Johnson menjadi alasannya membenci sosok White dan UFC.
Baca Juga: Walau Punya Rekor Menakutkan, Francis Ngannou Tetap Habis di Tangan Jon Jones
3. Mark Hunt
Bicara soal kontroversi UFC, sudah pasti nama Hunt jadi petarung yang paling sering mengungkapkannya.
Tensi darah Hunt memuncak saat dia dijadwalkan menggelar laga tarung dengan mantan pegulat WWE, Brock Lesnar.
Berjumpa Lesnar, Hunt harus menerima kekalahan yang sangat memilukan.
Yang membuat kekalahan tersebut memilukan adalah terbuktinya Lesnar menggunakan obat sebelum laga melawan Hunt.
Bukan sekali saja dia harus mengalami kasus seperti ini, Hunt yang sudah lelah akhirnya mencoba membawa masalah ini ke jalur hukum walau tak kunjung menemui titik temu.
Selain ketiga nama tersebut masih ada nama petarung lain yang membenci White, seperti Tito Ortiz dan Randy Couture.
Baca Juga: Ketika Khabib Nurmagomedov Diserang Penganut Teori Konspirasi COVID-19
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar