JUARA.NET - Pengalaman membuat Presiden UFC, Dana White, tidak kaget lagi jika pada akhirnya Jorge Masvidal tidak mau berduel melawan Kamaru Usman untuk merebutkan sabuk juara kelas welter.
Jorge Masvidal telah menempatkan namanya menjadi salah satu penantang Kamaru Usman untuk mendapatkan sabuk juara di kelas welter UFC.
Tensi tinggi telah diciptakan oleh Jorge Masvidal dan Kamaru Usman tatkala mereka saling melontarkan ejekan dan melakukan perang urat syaraf melalui media sosial serta ketegangan dalam dunia nyata.
Nama Jorge Masvidal sendiri telah melejit tatkala dia mampu memecahkan rekor KO tercepat saat berhadapan dengan Ben Askren dan saat dia berhasil merebut sabuk BMF dari tangan Nate Diaz.
Baca Juga: Dari Gebuk-gebukan di Arena Perempuan UFC, Amanda Nunes Keruk Rp45 Miliar
Akan tetapi, petarung asal Amerika Serikat itu ternyata tidak mencapai kata sepakat dengan UFC untuk melangsungkan pertandingan melawan Kamaru Usman.
Masvidal mengklaim bahwa bayaran yang akan didapatkannya dari duel melawan Usman lebih sedikit dibandingkan duel terakhirnya melawan Diaz.
UFC kemudian menunjuk Gilbert Burns sebagai kandidat lawan Usman.
Keduanya dipastikan bakal bertanding untuk main event UFC 251 pada 12 Juli mendatang.
Pergantian sosok penantang gelar kelas welter membuat kaget banyak orang, tetapi tidak berlaku bagi Bos UFC, Dana White, yang sudah mempunyai pengalaman selama 20 tahun dalam olahraga ini.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | mmajungkie.com |
Komentar