Aktor Jackass Cerita Rasanya Dipukul KO Butterbean Sampai Ngorok

JUARA.NET - Eric Esch atau yang lebih dikenal dengan nama Butterbean adalah salah satu petarung top di masanya.

Butterbean pernah menjadi juara dunia tinju, MMA, dan gulat profesional.

Paling sukses di ring tinju, Butterbean punya rekor mengerikan.

Dari 91 pertarungan di tinju profesional, dia menang 77 kali dengan 58 di antaranya via KO.

Memiliki badan yang gempal, bobot pukulan Butterbean pun jadi tidak biasa sehingga bisa meng-KO lawan-lawan tangguh sesama petinju pro.

Baca Juga: Mike Tyson-Jon Jones-Brock Lesnar Lewat! Ini Petarung yang Bisa Juara MMA, Tinju, dan Gulat Pro

Apa jadinya jika tinju Butterbean mendarat ke orang awam?

Aktor serial televisi dan film terkenal Jackass, Johnny Knoxville, punya jawabannya.

Jackass adalah film komedi realita di mana aktor-aktornya menjalani situasi-situasi berbahaya yang biasanya dihindari dalam kehidupan nyata.

Contohnya para aktor disetrum, berjalan di atas puluhan perangkap tikus, atau ditembak dengan senjata penangkal huru-hara.

Untuk salah satu adegan film Jackass: The Movie yang dirilis pada tahun 2002, Johnny Knoxville mengundang Butterbean.

Butterbean diminta meng-KO Knoxville dalam pertarungan tinju di dalam sebuah toko serbaada.

Hasilnya bisa ditebak, Knoxville terpukul jatuh dua kali oleh Butterbean.

Saat pertama jatuh, Knoxville masih bisa bangun. Butterbean mempersilakannya sekali memukul mengenai kepala.

Baca Juga: Urusan Visa Bikin Monster Baru Batal Mengobrak-abrik UFC 252 

Setelah itu Knoxville dihujani pukulan oleh Butterbean sampai akhirnya KO.

Kepala Knoxville robek karena sebelum jatuh ke lantai dia membentur pajangan toko.

Yang menakutkan saat KO, Knoxville terekam kamera seperti tidur sambil mengorok.

Setelah sadar, Knoxville masih bisa bercanda: "Butterbean tidak apa-apa?"

Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Knoxville mengatakan dia sebetulnya tidak mengorok.

"Menurut dokter saya sedang berusaha menelan lidah sendiri setelah KO," kata Knoxville.

Knoxville mengungkapkan awalnya Butterbean adalah orang yang menyenangkan, sopan, dan lucu.

"Tetapi, begitu dia memasang sarung tinju, wajahnya berubah, seperti dia tidak mengenal saya," ujarnya.