JUARA.net - Deontay Wilder diminta untuk menggantung sarung tinjunya alias pensiun dari kancah profesional jika dia benar-benar tidak berani lagi berduel melawan Tyson Fury.
Deontay Wilder tentu tidak akan melupakan kekalahannya dari Tyson Fury saat keduanya menjalani pertandingan ulang alias rematch pada bulan Februari 2020 kemarin.
Dalam laga untuk merebutkan sabuk juara kelas berat versi WBC tersebut, Deontay Wilder kalah melalui TKO dari Tyson Fury tatkala laga memasuki ronde ketujuh.
Tak puas lantaran catatan rekornya dinodai oleh Tyson Fury yang juga berhasil merebut sabuk juaranya, Deontay Wilder melayangkan tantangan untuk menggelar laga trilogi.
Baca Juga: Hancur di Tangan Khabib hingga Ferguson, Mantan Petarung UFC Kini Dibui Karena Pelecehan Seksual
Alih-alih menggaungkan laga ketiganya melawan petinju asal Inggris itu, kabar terkini menyebutkan bahwa pihak Deontay Wilder tidak memberikan tanggapan apapun terkait hal tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh promotor Tyson Fury, Eddie Hearn lantaran Deontay Wilder dinilai belum membuat pernyataan apapun mengenai kesiapannya menghadapi laga itu.
Tak ayal sikap yang masih ditunjukkan oleh petinju berjuluk The Bronze Bomber itu membuat Eddie Hearn sedikit berang dan melontarkan sebuah pernyataan kerasnya.
Dalam sebuah kesempatan, Eddie Hearn meminta agar Deoantay Wilder menggantung sarung tinjunya saja apabila tidak berani dan mau mengambil kesempatan laga trilogi ini.
Baca Juga: Begini Pandangan Khabib Nurmagomedov Tentang Sosok Mike Tyson
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar