Musuh Bebuyutan Bocorkan Kemenangan Ajaib Valentino Rossi Pada MotoGP 2003

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 5 September 2020 | 20:15 WIB
Perseteruan dua dedengkot MotoGP, Valentino Rossi (46) dan Sete Gibernau (15) di seri pembuka MotoGP 2005.
MotoGP
Perseteruan dua dedengkot MotoGP, Valentino Rossi (46) dan Sete Gibernau (15) di seri pembuka MotoGP 2005.

Dan pada akhirnya Rossi tahun itu berhasil menjadi juara dunia dan hanya satu kali kalah, yakni di Motegi, Jepang.

Baca Juga: Rossi Dirumorkan Bakal Umumkan Kepindahannya ke Tim Satelit Yamaha di Misano

"Ini mirip dengan situasi Valentino saat dia di dalam tim pabrikan Honda. Repsol dan Honda punya kontrak yang membuat tim pabrikan harus 100% pabrikan dan tim satelit tidak akan pernah bisa," ucap Gibernau.

"Setelah balapan di Jerman, itu terjadi. Honda memberikan Valentino motor untuk tahun 2004 padahal kami menggunakan motor 2003. Dan dia menang semua balapan kecuali di Motegi," pungkasnya.

Terlepas dari kemenangan Rossi yang dinilai 'spesial' oleh Gibernau ini, kedua pembalap ini memang punya rivalitas yang sengit sedari dulu.

Perseteruan dua pembalap veteran ini mencapai puncaknya pada seri MotoGP 2004.

Saat itu Rossi mengklaim jika Gibernau merupakan pembalap yang melaporkan terkait polemik pembersihan aspal jalan pada seri Qatar 2004, yang membuat The Doctor harus memulai start dari posisi belakang.

Selain itu, polemik Rossi - Gibernau makin panas setelah beberapa kali keduanya juga terlibat saling senggol di lintasan.

Baca Juga: Remnya Bermasalah Terus. Valentino Rossi Merasa Sangat Menderita

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ia mengonfirmasi kepada Goal.com bahwa dirinya memutuskan bertahan di Barcelona hingga 2021. "Saya sudah bicara dengan klub,terutama prsiden, bahwa saya ingin hengkang. Saya berbicara kepadanya sepanjang tahun, " kata Messi dikutip BolaSport.com dari Goal. "Saya yakin klub membutuhkanlebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah habis, saya sangat merasakannya karena sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di sini." "Musim yang sulit, saya menderita di setiap latihan, pertandingan maupun ruang ganti. Semuanya jadi sulit buat saya dan tiba saatnya saya mempertimbangkan tujuan baru, udara baru." "Ini bukan karena hasil Liga Champions melawan Bayern, keputusan ini sudah saya pikirkan untuk waktu yang lama. Saya mengatakan kepada presiden, dan ia selalu mengatakan di akhir musim bahwa saya bisa memutuskan bisa hengkang, tapi pada akhirnya dia tak memenuhi kata-katanya." Berita Selengkapnya Cek di Website Bolasport.com #Breakingnews #lionelmessi #barcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Corsedimoto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.