Petarung Wanita Serang Komentator Seksis, Tetangga Indonesia Ikutan

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 4 Februari 2021 | 18:00 WIB
Duel Zhang Weili vs Joanna Jedrzejczyk  di UFC 248.
TWITTER @MMAFIGHTING
Duel Zhang Weili vs Joanna Jedrzejczyk di UFC 248.

JUARA.NET – Ucapan bernada seksis oleh komentator ESPN, Stephen Anthony Smith, ramai-ramai dihujat oleh petarung wanita MMA, termasuk jagoan dari negara tetangga Indonesia.

Komentator ESPN, Stephen Anthony Smith, baru-baru ini menimbulkan prahara dd dunia MMA melalui ucapan kontroversialnya yang berbau seksis.

Stephen Anthony Smith menuturkan bahwa ia tidak suka melihat perempuan bertarung di MMA.

Ia menganggap perempuan lebih cocok duduk di bagian eksekutif dibandingkan harus bergulat di atas arena.

Seperti dikutip Juara.Net dari MMA Junkie, Smith menuturkan bahwa ia tidak mau melihat perempuan berlaga pukul memukul seperti dalam kutipan berikut ini.

“Ketika memikirkan tentang olahraga pukul memukul, saya sama sekali tidak suka melihat perempuan terlibat dalam hal itu. Saya hanya tidak menyukainya.”

Sontak, komentar seksis yang diujarkan Stephen A. Smith mendapatkan respons menohok dari para insan MMA, terutama dari pihak petarung wanita.

Baca Juga: Anggap Poirier Hanya Pembuka dan Pacquiao Utama, McGregor Kena Azab?

Dilansir Juara.Net dari MMA Junkie, petarung wanita peraih penghargaan Pertarungan Terbaik 2020, Joanna Jedrzejczyk, tak mau ketinggalan untuk berkomentar.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : juara.net, MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.