Dianggap Juara Curang, Aljamain Sterling Diserang Warganet Rusia

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 8 Maret 2021 | 19:45 WIB
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).
TWITTER.COM/UFC_CA
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET - Juara baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, menerima serangan warganet Rusia usai menang atas Petr Yan melalui keputusan diskualifikasi di UFC 259.

Laga UFC 259 yang berlangsung hari Minggu (7/3/2021) WIB tampil dengan banyak drama, salah satunya laga perebutan gelar juara kelas bantam.

Duel tersebut mempertemukan penantang nomor satu kelas bantam, Aljamain Sterling, melawan juara bertahan, Petr Yan.

Laga tersebut berlangsung dengan seru di mana kedua petarung saling mengirim pukulan keras mereka di ronde pertama hingga ronde keempat.

Petaka terjadi di akhir ronde keempat saat Aljamain Sterling tengah dalam posisi terduduk.

Petr Yan justru melepaskan tendangan dengkul ke arah kepala Aljamain Sterling.

Tendangan tersebut otomatis dihitung sebagai serangan ilegal.

Melihat kondisi Sterling yang langsung tergeletak, dokter kemudian segera memeriksa keadaan Funk Master yang kemudian tidak bisa bangun.

Baca Juga: Khabib Turut Ambil Peran dalam Tragedi Tendangan Haram pada UFC 259


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : juara.net, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.