Ranking 2 MotoGP 2020 Dipaksa Puas Finis Urutan 9 dan Sudah Pasrah

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 10 Juni 2021 | 19:00 WIB
Franco Morbidelli mencoba holeshot device yang diberikan Yamaha pada MotoGP Italia 2021
MotoGP
Franco Morbidelli mencoba holeshot device yang diberikan Yamaha pada MotoGP Italia 2021

JUARA.NET – Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, terpaksa puas dengan keadaannya kini dan menyatakan pasrah akan hal itu.

Franco Morbidelli diketahui mengalami kemerosotan yang cukup tajam pada beberapa seri balapan belakangan ini.

Sempat disebut-sebut sudah mendapatkan performa terbaiknya di Jerez pada 2 Mei lalu, Franco Morbidelli malah mengalami performa yang antiklimaks di Le Mans dan Mugello karena selalu pulang dengan 0 poin.

Akibatnya, kini Franco Morbidelli terdampar di urutan ke-10 klasemen juara dunia MotoGP 2021.

Padahal, tahun lalu rider bernomor 21 ini berhasil finis di akhir musim sebagai pembalap ranking 2.

Di seri ketujuh MotoGP 2021 yang diselenggarakan di Catalunya, Minggu (6/6/2021), Morbidelli cuma bisa finis di urutan ke-9.

Dilansir Juara.net dairi Speedweek.com, Franco Morbidelli memberikan komentarnya mengenai hasil di MotoGP Catalunya 2021.

Baca Juga: Franco Morbidelli Sebut Balapan di Mugello Tidak Akan Normal

 

Pembalap Italia ini mengaku terpaksa puas dengan performanya.

Hal itu dikarenakan dia merasa banyak kehilangan kecepatan.

Namun, Morbidelli berkata bahwa dia sudah mengeluarkan usaha yang maksimal.

“Saya harus senang dengan balapannya jika Anda kehilangan begitu banyak kecepatan,” kata Franco Morbidelli.

“Kecuali jika Anda cukup cepat di tahap awal balapan sehingga dapat melarikan diri dan kemudian berkendara sendiri di depan. Hampir tidak mungkin punya ambisi dalam keadaan seperti ini.” 

“Jadi, saya harus puas dengan posisi ini karena menurut saya sudah mengeluarkan usaha maksimal pada hari Minggu.”  

“Perasaannya mirip dengan sesi latihan, mungkin level grip-nya sedikit lebih rendah dan mungkin saya sedikit lebih menderita.”

“Itu adalah alasan sederhana bahwa saya harus mengerahkan segalanya di tikungan.”

Baca Juga: Dianaktirikan di MotoGP 2021, Murid Valentino Rossi Tergoda Murtad dari Yamaha

 

“Jika Anda memiliki tenaga yang sangat kecil dan yang lain dapat memainkan keuntungan melawan Anda, terutama di lap pertama, Anda kehilangan banyak tempat dalam akselerasi dan trek lurus.” 

“Saya kehilangan tiga tempat sekaligus di lintasan lurus start-finish dan dua di lap berikutnya.” 

“Jika Anda kehilangan begitu banyak tempat dalam waktu sesingkat itu, hal tersebut sedikit mengganggu Anda." 

Rekan Valentino Rossi ini juga mengaku pasrah dengan mengatakan bahwa dia tidak tahu lagi hal apa yang bisa dilakukan.

“Tetapi, saya tidak melihat apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi masalah itu," pungkas pembalap berusia 26 tahun itu.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Trek Kesukaan, Franco Morbidelli Incar Kemenangan

Sebagai informasi, kecepatan tertinggi Morbidelli dan motor A-spec M1-nya selama 24 lap balapan adalah 336,4 km/jam.

Kecepatan itu nyatanya bukan tandingan bagi pembalap yang finis di urutan terdepan MotoGP Catalunya 2021, seperti Miguel Olivera yang berada di angka 342,8 km/jam dan Jack Miller yang mencapai 350,6 km/jam.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.