Jagoan Rasialis Jadi Pilihan UFC, Michael Chiesa Dibuat Mencak-mencak

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 3 Juli 2021 | 13:15 WIB
Colby Covington (kiri) dan Kamaru Usman (kanan) pada UFC 245, Minggu (15/12/2019).
TWITTER.COM/ESPNSTATSINFO
Colby Covington (kiri) dan Kamaru Usman (kanan) pada UFC 245, Minggu (15/12/2019).

"Saya pikir siapa pun yang menang di antara kami dan Luque seharusnya menjadi lawan Kamaru Usman selanjutnya," kata Michael Chiesa dikutip Juara.net dari MMANews.

"Saya bahkan tidak ingin menyebut nama pria itu, karena Anda tahu siapa nama yang akan saya sebut selanjutnya."

"Saya tidak berpikir orang ini seharusnya mendapatkan kesempatan karena baru memenangi satu pertarungan dalam satu tahun dan duduk di pinggir arena," ujarnya.

Saking tidak terimanya Colby Covington mendapatkan kesempatan laga perebutan titel juara, Michael Chiesa tampak sangat membenci kehadiran antek Donald Trump tersebut.

"Memikirkan tentang apa yang dia katakan. Dia hanya berada di luar sana menyerang keluarga para petarung, menyerang keyakinan para petarung. Dia hanya duduk di luar arena dan membuat dirinya seperti seorang bajingan."

"Dia bahkan tidak menghasilkan banyak keuntungan dalam sebuah pertarungan. Dia pikir dia adalah jagoan yang menghasilkan pay-per-view terbesar, Colby Covington sialan."

Kebencian Michael Chiesa kepada Colby Covington memuncak dengan menyebut jagoan berjuluk Chaos ini sebagai manusia terburuk.

Baca Juga: Pertarungan Tak Layak, Kamaru Usman Cabik-cabik Jagoan Rasialis UFC


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMANews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.