UFC Punya Rencana Lebih Mematikan untuk Korban Lutut Melayang

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 28 Agustus 2021 | 23:00 WIB
Momen Frankie Edgar (kanan) menghadapi tendangan lutut melayang dari Cory Sandhagen pada UFC Vegas 18 beberapa waktu lalu (07/02/2021).
INSTAGRAM.COM/UFC
Momen Frankie Edgar (kanan) menghadapi tendangan lutut melayang dari Cory Sandhagen pada UFC Vegas 18 beberapa waktu lalu (07/02/2021).

JUARA.NET - Pertarungan selanjutnya untuk jagoan UFC korban lutut terbang, Frankie Edgar, makin menampakkan hilalnya.

Sebelumnya, Frankie Edgar kental dikait-kaitkan bakal berduel melawan jagoan kelas bantam UFC lainnya, Sean O'Malley.

Frankie Edgar sendiri yang mengutarakan ketertarikannya menghadapi sang bintang baru UFC.

Sama-sama sedang kosong dan tak ada petarung UFC lainnya yang bisa diajak berduel jadi alasan Frankie Edgar selain tentunya performa mentereng dari Sean O'Malley.

"Sean O'Malley baru menang dan dia sungguh dominan," tutur Frankie Edgar beberapa waktu lalu.

"Saya merasa ia dapat menjadi lawan saya selanjutnya. Ada banyak petarung yang sudah dijadwalkan bertemu. Jika saya dan dia kosong, maka duel itu wajib dilakukan," imbuhnya.

Bukan Sean O'Malley, UFC ternyata punya rencana lain untuk korban tendangan lutut melayang dari Cory Sandhagen tersebut.

Menariknya, rencana UFC ini jauh lebih mematikan dari bertemu dengan Sean O'Malley.

Baca Juga: Belum Kapok, Korban Lutut Melayang Malah Incar Bintang Baru UFC


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, Twitter, MMANews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.