"Ketika datang, saya merasa sebuah tekanan besar dan saya juga merasa gugup," kata Vinales dikutip Juara.net dari GPOne.com.
"Pasalnya saya sudah menghabiskan banyak waktu untuk membalap dengan berbagai tipe motor. Saya selalu membalap dengan sebuah mesin 4 inline, jadi saya tidak tahu bagaimana itu (motor Aprilia) akan berjalan."
"Saya malah merasa terkejut dengan bagaimana mudahnya saya beradaptasi dengan mesin ini, ini sangat mudah."
"Pada dasarnya kendaraan ini sangat bisa dikendalikan, yang mana sangat penting untuk balapan berdurasi lama."
"Saya berhasil mencatat waktu tercepat 1 menit 32,4 detik, yang mana tidak terlalu buruk. Dalam uji coba sangat sulit untuk bisa tampil cepat, tetapi di sini saya memiliki hasil uji coba dari Ducati dan kami sangat dekat," jelas Vinales.
Memiliki rekan seperti Aleix Espargaro membuat Maverick Vinales bisa belajar begitu cepat dan membuatnya merasa yakin untuk segera bisa membalap di MotoGP Aragon 2021.
Menariknya, Maverick Vinales bisa merasa yakin untuk kembali membalap dalam waktu cepat hanya dengan melakukan uji coba sebanyak tiga kali dengan RS-GP.
"Membalap dengan Aleix juga akan membantu saya karena dia sangat cepat dan saya bisa belajar lebih cepat bagaimana motor ini bekerja."
Baca Juga: Maverick Vinales Gabung Aprilia, Satu Tim Terkuat Telah Lahir di MotoGP 2022
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar