Sah, Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov Tidak Bisa Dihancurkan

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 15 September 2021 | 07:00 WIB
Justin Gaethje waktu mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249.
TWITTER
Justin Gaethje waktu mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249.

JUARA.NET - Musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson, diklaim sebagai seorang petarung spesial yang tidak bisa dihancurkan.

Nama Tony Ferguson akan selamanya terpatri sebagai musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov.

Pernah tampil begitu impresif dengan menang 12 kali beruntun pada selang 2013-2019, Tony Ferguson disebut-sebut bisa menjadi lawan paling berbahaya bagi Khabib Nurmagomedov.

Sayangnya, penggemar UFC tidak pernah bisa menyaksikan dua jagoan ini beradu.

UFC sebetulnya sudah pernah sampai 5 kali menjadwalkan Tony Ferguson bertemu dengan Khabib Nurmagomedov.

Namun, 5 kali pula pertarungan tersebut tidak terwujud.

Baca Juga: Musuh Terkutuk Khabib Menghilang, UFC Dicuekin Tony Ferguson

Cedera dan kendala kesehatan dari kedua belah pihak serta pandemi COVID-19 bergantian menggagalkan duel El Cucuy melawan The Eagle di oktagon.

Sekarang sudah mustahil pertarungan itu akan terjadi mengingat Khabib telah pensiun sebagai petarung.

Ferguson sendiri sedang ambyar akhir-akhir ini dengan selalu mengalami kekalahan dalam 3 penampilan terbarunya.

Akan tetapi, jagoan Amerika keturunan Meksiko ini tetap memiliki status legendaris sebagai salah satu petarung paling ulet yang pernah ada di oktagon.

Contoh terbaik adalah waktu Ferguson kalah dari Charles Oliveira di UFC 256 pada akhir tahun lalu.

El Cucuy sudah hampir dikunci oleh Oliveira dengan tangannya dibengkokkan ke arah tidak normal secara mengerikan.

Tetapi, Ferguson tidak mau menyerah dan mampu menahan rasa sakit sampai bel akhir ronde menyelamatkannya.

Klaim bahwa Tony Ferguson adalah petarung yang tidak bisa dihancurkan juga muncul dari mulut Justin Gaethje, musuh terakhir Khabib di UFC.

Baca Juga: Mustahil Bisa Bangkit, Musuh Terkutuk Diajak Khabib Ikuti Jejaknya

Pernyataan dari Gaethje malah bisa dianggap sebagai pengesahan bahwa Ferguson memang benar-benar tidak bisa dihancurkan.

Pasalnya, Gaethje adalah orang yang membuat Ferguson mengalami babak belur paling parah sepanjang kariernya.

Dalam duel mereka di UFC 249 pada 9 Mei 2020, Gaethje mendaratkan 143 serangan signifikan ke kepala, tubuh, dan kaki Ferguson.

Jumlah itu adalah serangan terbanyak yang diterima Ferguson dalam kariernya di UFC.

El Cucuy babak belur berdarah-darah tetapi dia tidak menyerah dan hanya dinyatakan kalah TKO setelah wasit menghentikan pertarungan menjelang ronde kelima berakhir.

"Saya memberikan neraka sesungguhnya kepada Tony Ferguson selama 24 menit 15 detik dalam pertarungan kami," kata Justin Gaethje kepada podcast UFC Unfiltered seperti dikutip Juara.net dari Sport Express.

"Orang bilang saya menghancurkannya, tetapi sebenarnya tidak demikian."

"Saya tidak akan bilang bahwa saya telah menghancurkannya," lanjut jagoan berjulukan The Highlight ini.

"Tony Ferguson adalah orang yang spesial, jenis petarung yang spesial. Dia tidak akan pernah bisa dihancurkan."

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sport Express


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.