Mike Tyson Jadi Idola, Pemilik Tendangan Wakanda Pikir-pikir Jadi Petinju

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 15 September 2021 | 18:15 WIB
Petarung kelas menengah UFC, Joaquin Buckley, dalam wawancara dengan Juara.net via Zoom, Rabu (15/9/2021).
JUARA.NET
Petarung kelas menengah UFC, Joaquin Buckley, dalam wawancara dengan Juara.net via Zoom, Rabu (15/9/2021).

Menurut Joaquin Buckley, Mike Tyson berusaha untuk mendapatkan uangnya kembali setelah "dirampok" oleh promotor paling kontroversial, Don King.

Sebagai tambahan, Don King merupakan promotor yang pernah mengurusi berbagai pertarungan yang dilalui Mike Tyson.

Namun King mendapatkan tuduhan dan pada akhirnya sebuah gugatan dari Tyson karena merasa promotornya tersebut sudah membawa kabur uangnya selama bertahun-tahun.

"Tidak ada-apa. Mike Tyson mencoba mendapatkan uangnya lagi dari yang dulu dirampok Don King selama bertahun-tahun."

"Saya tidak kecewa padanya. Dia hanya berusaha mendapatkan uang untuk keluarganya," pungkas Joaquin Buckley.

Setelah selesai membahas tentang Mike Tyson, Joaquin Buckley sendiri saat ini sedang dalam persiapan untuk kembali bertarung menghadapi Antonio Arroyo.

Joaquin Buckley dijadwalkan akan bertarung pada hari Minggu (19/9/2021) WIB dalam gelaran UFC Vegas 37.

Baca Juga: Turun Kelas Usai Terkena Tendangan Wakanda, Jagoan UFC Ini Terancam Kiamat Kedua

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.