Dua Tidak Cukup, KTM Berniat Turunkan Tim Ketiga di MotoGP

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 14 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Brad Binder didampingi Pit Beirer selaku Direktur Motosport KTM dan Mike Leitner sebagai Tim Manajer Red Bull KTM Factory Racing Team
Instagram/ Brad Binder
Brad Binder didampingi Pit Beirer selaku Direktur Motosport KTM dan Mike Leitner sebagai Tim Manajer Red Bull KTM Factory Racing Team

JUARA.NET - CEO KTM, Stefan Pierer, dan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan tertarik dengan wacana menurunkan tim ketiga di MotoGP.

Tim pabrikan KTM mencuri perhatian di MotoGP lantaran berhasil melahirkan banyak talenta dan sangat cepat dalam pengembangan pembalap muda.

Contoh terbaru pembalap muda KTM yang berhasil mencuri perhatian MotoGP adalah Pedro Acosta dan Raul Fernandez, yang bakal naik kelas pada tahun depan.

Pedro Acosta yang gemilang pada tahun pertamanya di Moto3 membuat KTM tidak ragu membawanya naik kelas ke Moto2.

Naiknya Pedro Acosta ke kelas Moto3 menggantikan posisi Raul Fernandez, yang naik ke kelas utama menggantikan Danilo Petrucci di Tim Tech3 KTM.

Selain Acosta dan Fernandez, KTM masih memiliki pembalap muda berbakat lain seperti Sergio Garcia dan Remy Gardner.

Mengetahui masih memiliki banyak talenta lain di tim bawah, pihak KTM mulai tertarik dengan wacana menurunkan tim ketiga di MotoGP.

"Kami membawa terlalu banyak talenta muda di kategori bawah seperti tutup botol karena kami cuma punya dua tim dengan empat slot di MotoGP," kata Stefan Pierer dikutip Juara.net dari speedweek.com

Akan tetapi, keinginan Pierer saat ini tak bisa dikabulkan karena entri MotoGP sudah penuh dengan hadirnya tim milik Valentino Rossi (VR46) dan Gresini yang berpisah dari Aprilia.

Baca Juga: Miguel Oliveira Hancur-hancuran, Bos KTM Beruntung Punya Raja Spielberg dan Pembalap yang Mau Minggat

Sebelumnya, KTM pernah berupaya merayu LCR dari Honda untuk bergabung dengan mereka, tetapi kesepakatan gagal terjadi.

"Kami bernegosiasi dengan Lucio (Cecchinello, pendiri LCR) dua tahun yang lalu, tetapi dia terlihat sangat loyal dengan Honda. Itulah kenapa kami tidak pernah memiliki pembicaraan secara serius sebelumnya," ucap Pit Beirer.

"Sesegera mungkin kami memperbaiki kondisi dua tim dan bisa stabil dengan performa yang tepat, kami memiliki keinginan kuat untuk menurunkan tim ketiga."

"Tetapi di satu sisi, saya tidak menginginkan tim ketiga selama kami tampil bagus seperti di dua balapan terakhir, terutama di Misano."

Saat ini Aprilia dan Suzuki belum memiliki tim satelit meski telah berusaha mencari tim yang bisa diajak bekerja sama.

Pihak Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP telah menetapkan bahwa balapan hanya menyediakan 24 grid.

Hal ini berarti hanya ada 12 tim yang bisa berlomba di MotoGP dan jumlah tersebut sudah terpenuhi dengan Ducati yang akan menurunkan delapan motor padatahun depan.

Pihak KTM sendiri telanjur tidak aktif mencari mitra tambahan untuk tim ketiga karena mengira Dorna ingin setiap parbikan berjalan dengan dua tim.

Pada akhirnya pihak KTM merasa kecolongan dengan langkah yang dilakukan Ducati pada Avintia dan Gresini untuk dua tahun ke depan.

Baca Juga: Memble Setelah Jeda Paruh Musim, Bos KTM: Beberapa Trek Menipu Kami

"Kami tidak secara aktif mencari mitra di beberapa tahun terakhir karena Dorna memberi tahu bahwa keinginan mereka adalah pabrikan berjalan menggunakan dua tim," kata Pit Beirer.

"Itula kenapa kami sedikit mengambil langkah mundur ketika mengetahui sesuatu terjadi dengan Avintia dan Gresini."

"Namun, sekarang kami melihat bahwa Ducati akan keluar dengan empat tim dalam dua tahun ke depan sementara kami dengan dua tim saja."

"Tentu saja kami merasa tidak mendapatkan informasi. Tentunya Anda akan memiliki keuntungan lebih ketika memiliki empat tim setelah musim ini berakhir dan menyuplai sepertiga grid dengan motor Anda," pungkas Beirer.

Baca Juga: Danilo Petrucci Klaim Tubuh Bongsor Jadi Sumber Penderitaan di COTA

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X