Pengamat Tarung Sempat Merasa Khamzat Chimaev Bakal Tak Berdaya di Tangan Gilbert Burns di Ronde 3

By Fiqri Al Awe - Rabu, 13 April 2022 | 06:15 WIB
Khamzat Chimaev (kanan) mendaratkan pukulannya ke arah Gilbert Burns (kiri) pada pertandingan kelas welter di UFC 273 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022.
JAMES GILBERT/GETTY IMAGES VIA AFP
Khamzat Chimaev (kanan) mendaratkan pukulannya ke arah Gilbert Burns (kiri) pada pertandingan kelas welter di UFC 273 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022.

JUARA.NET - Mantan wasit UFC yang kini jadi pengamat tarung, John McCarthy, mengaku sempat merasa Khamzat Chimaev bakal tak berdaya di tangan Gilbert Burns pada ronde ke-3.

Bentrokan yang manggung pada Minggu (10/4/2022) siang WIB itu menjadi duel terberat bagi Chimaev.

Jagoan UFC berjulukan Si Serigala tersebut bahkan dibuat berdarah-darah oleh Burns.

Menurut McCarthy, Chimaev sejatinya cukup mendominasi pada ronde pertama.

Namun, situasi berubah pada ronde kedua.

Beberapa kali memakan pukulan Gilbert Burns dengan telak, Khamzat Chimaev sempat terjatuh dan terlihat mengalami kesulitan untuk mengembalikan temponya.

Kondisi tersebut yang membuat McCarthy pesimistis soal Chimaev.

McCarthy bahkan merasa Chimaev bakal tak berdaya pada ronde ke-3.

"Chimaev telah banyak membuktikan karena dia belum pernah terpojok sebelumnya," ujar sang mantan wasit UFC dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.