Sebanyak 89 serangan berhasil mendarat di bagian kepalanya.
Catatan itu tidaklah cukup baik sebagai bekal melawan Usman mengingat sang juara kelas welter (193 cm) memiliki jangkauan lebih jauh daripada Burns (180).
Usman juga memiliki pukulan jab yang bagus dan bisa melakukan serangan yang lebih baik daripada Burns.
Selanjutnya, hal kedua yang harus diperhatikan Chimaev adalah mengendalikan situasi permainan di dalam oktagon.
Chimaev harus tahu kapan menyerang secara agresif, bermain bertahan, dan menahan lawan selama mungkin.
Bermain agresif melawan Usman sebagai petarung yang sarat dengan pengalaman bisa menjadi bumerang bagi Chimaev.
Bagaimana tidak? Terbukti pada pertandingan lalu melawan Burns, Chimaev berusaha tampil agresif dan merobohkannya sejak ronde pertama.
Alih-alih roboh, Burns malah terlihat sempat mendominasi dan memojokkan Chimaev beberapa kali.
Faktor lain yang harus diperhatikan petarung asal Swedia itu adalah kemampuan dalam menahan permainan lawan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar